Walau Inflasi, Orang Polandia Tetap Suka Membeli Donat Manis “Kamis Shrove” yang Menguras Kantong

Warsaw, Oerban.com – Orang-orang Polandia berbaris untuk membeli donat “Kamis Shrove”. Mereka menimbun untuk membelinya bahkan ketika inflasi dua digit menggerogoti pendapatan mereka.

Pada hari Kamis terakhir sebelum Prapaskah, saat umat Kristiani secara tradisional berpuasa sebelum Paskah, orang Polandia membuat donat dalam festival yang kaya kalori.

Tetapi dengan biaya bahan 20-30% lebih tinggi dari tahun lalu, menurut bank BNP Paribas, pembeli yang lapar di Warsawa akan membayar lebih untuk gorengan favorit mereka.

“Kamis lalu, setiap donat berharga 3,5 zloty ($0,78),” kata Syliwa Tomaszkiewicz, 45, pemilik Zagozdzinski Delicatessen. “Pada bulan Agustus kita harus meningkatkannya menjadi 1 zloty.”

Namun, antrean panjang di luar toko Tomaszkiewicz membentang ratusan meter pada hari Kamis.

“Antrean ini memakan waktu sekitar dua jam,” kata Dominika Maria, mahasiswi berusia 25 tahun, saat ditanya berapa lama ia akan menunggu.

Bagi Jadwiga Staniewska, seorang pensiunan berusia 73 tahun, penting untuk menjunjung tinggi tradisi Shrove Thursday.

“Bagus sekali, karena generasi muda meneruskan tradisi ini,” ujarnya. “Jadi saya sangat, sangat menyukai mereka. Karena meskipun hari ini bukan hari terpanas, mereka masih berdiri,” kata Staniewska.

($1 = 4,4851 zloty)

Sumber: Reuters