Ankara, Oerban.com – Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) melaporkan, Gempa berkekuatan 5,5 melanda Provinsi Adana Turki selatan pada pukul 8.44 pagi waktu setempat (5.44 pagi GMT), Selasa (25/7/2023).
Pusat gempa dikatakan berada di distrik Kozan kota. Gempa terjadi pada kedalaman 11,27 kilometer (7,5 mil), kata AFAD.
Gempa yang dirasakan di pusat kota dan distrik sekitarnya menyebabkan kepanikan di antara warga yang bergegas ke jalan-jalan.
Menurut laporan awal, tidak ada kerusakan parah dan korban yang terdaftar.
Gempa bumi di Adana terjadi sekitar lima setengah bulan setelah sepasang gempa dahsyat yang berdampak pada sebagian besar wilayah tenggara negara itu dan menewaskan sedikitnya 50.000 orang.
Setelah gempa berkekuatan 5,5, tiga gempa susulan kecil terjadi, media setempat melaporkan. Gempa itu dilaporkan dirasakan di provinsi Diyarbakir, Gaziantep, Osmaniye, dan Mersin di dekatnya.
Getaran lain berkekuatan 4,4 melanda distrik yang sama di Adana pada pukul 10.57 pagi (7.57 GMT), kata AFAD.
Profesor Orhan Tatar, kepala departemen pengurangan risiko di AFAD dalam sebuah pernyataan setelah gempa, mencatat bahwa gempa berkekuatan 5,5 dapat dianggap sebagai gempa susulan dari getaran kuat yang berpusat pada Kahramanmaraş dari awal Februari.
“Tidak ada laporan negatif dalam informasi yang diterima sejauh ini, pemindaian sedang berlangsung. Kami menyatakan getaran ini akan berlanjut setelah gempa 6 Februari,” katanya.
Sementara itu, setelah penentuan pertama di lapangan, ditemukan bahwa sebuah bangunan sepi di lingkungan Tufanpaşa Kozan rusak karena gempa. Di sisi lain, ada kerusakan kecil pada beberapa tempat kerja di distrik tersebut.
“Semua tim dari lembaga terkait kami, terutama AFAD, melanjutkan pemindaian lapangan mereka. Sejauh ini, tidak ada pemberitahuan yang dibuat ke Hotline Darurat 112 mengenai hilangnya nyawa dan harta benda,” kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya.
Sumber: Daily Sabah
 melaporkan, Gempa berkekuatan 5,5 melanda Provinsi Adana Turki selatan){kind=link}