email : [email protected]

23.5 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

GERDAL HAMA TIKUS, BUKTI PEMKAB ROKAN HILIR SERIUS MENJAGA KETERSEDIAAN PANGAN

Populer

Bagansiapiapi, Oerban.com – Pengendalian hama tikus secara masal atau gerakan pengendalian (Gerdal) merupakan aktivitas rutin petani di Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Kegiatan pengendalian masal hama tikus adalah cara efektf dalam pengendalian dengan cara bersama – sama hingga mampu menekan populasi tikus mencapai 70 persen. Petani didampingi petugas PPL, POPT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pamong desa atau kepenghuluan serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hilir ikut gelar pengendalian hama tikus secara masal.(09/07/2020)

Pengendalian dilakukan dengan cara pemasangan umpan, pengemposan pada lubang aktif serta perburuan tikus secara bersama. Acara ini digelar untuk memberikan semangat dan motivasi petani untuk melaksanakan proses produksi pertanian.
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Rokan Hilir, H. Wan Rusli Syarief memberikan apresiasi kepada petani yang berpartisipasi serta kompak dalam usaha pertanian sehinga mampu menyediakan pangan serta lumbung pangan di Kabupaten Rokan Hilir.

“Para petani di Pematang Sikek ini melaksanakan gerakan kendali hama tentu hamanya adalah hama tikus. Gerakan ini memang dilakukan setiap tahun oleh para petani karena hama tikus ini mengganggu tanaman padi sehingga masyarakat melaksanakan gotong royong bersama mencari tikus dan harapannya tentu padi di daerah Pematang Sikek ini bisa tumbuh subur dan Pematang Sikek ini adalah swasembada padi Kabupaten Rokan Hilir, bahkan kita mencoba beberapa hektar untuk bibit padi, sehingga bibit tidak perlu didatangkan lagi dari luar tapi dari daerah kita sendiri,” jelas Kadis.
 
Kegiatan ini sesuai dengan strategi Kementerian Pertanian yang dikomandoi oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang meminta kepada seluruh penyuluh pertanian dan petani di Indonesia agar mengamankan stok pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia. “Kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin. Krisis pangan tidak boleh terjadi di Indonesia, kita hadapi dengan kerja keras dan semnagat pantang menyerah. Diharapkan kerjasama dengan pihak lebih intens agar semua dapat berjalan dengan baik,” tegas SYL.
 
Selaras dengan Menteri, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi ikut memberikan semangatnya untuk petani dan penyuluh. “Penyuluh, petani dan kita semua insan pertanian ayo tetap bekerja penuh semangat, genjot terus produksi pertanian karena pertanian tidak boleh berhenti dan kita harus bisa memenuhi pangan 267 juta jiwa penduduk Indonesia,” tegas Dedi

Sementara itu Tomiri, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Rimba Melintang ikut menjelaskan tentang kegiatan yang mereka laksanakan. “Saat ini kami berada di lokasi Kepenghuluan Pematang Sikek di hamparan sawah melaksanakan pengendalian hama secara massal atau gerdal hama tikus yang dihadiri oleh UPT Perlindungan Tanaman Provinsi Riau dan juga dihadiri oleh Bapak Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hilir. Jadi disini terdiri dari 100 peserta diantaranya 25 orang pendamping dari Babinsa, Polri dan Penyuluh Pertanian dan unsur Pemerintah Kepenghuluan” terang Tomiri.

Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru