email : [email protected]

25.7 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

Geruduk Rektor Unja, Aliansi Mahasiswa Desak Dosen yang Lakukan Aniaya Dipecat

Populer

Kota Jambi, Oerban.com Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Melawan Universitas Jambi (Unja), menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terhadap dosen yang diduga telah melakukan penganiayaan kepada mahasiswa disabilitas, di depan Gedung Ikatan Keluarga Alumni Unja, pada Selasa (20/12/2022).

Salah satu orator aksi, Arif Al-Furqon mengatakan, Unja saat ini sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.

“Karena ada dosen yang melakukan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa disabilitas, padahal dosen adalah tauladan bagi mahasiswa, tapi dosen ini memberi contoh yang buruk untuk mahasiswa binaannya,” ucap Arif.

Sementara itu, massa aksi lainnya, Zikri menyebutkan bahwa dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum dosen yang diketahui berinisial DI tidak hanya terjadi sekali.

“Ini bukan pertama kali dilakukan oleh si pelaku, yang mana ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali,” ucapnya saat memberikan keterangan kepada awak media.

Untuk diketahui, dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (16/12/2022), korban adalah Mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (Porkes) Universitas Jambi. Parahnya mahasiswa tersebut merupakan salah satu penyandang disabilitas.

Mahasiswa tersebut mendapatkan penganiayaan berupa pemukulan, pencekikan, hingga dibenturkan ke meja yang ada di ruangan kerja oknum dosen. Selain itu, mahasiswa tersebut juga mendapatkan pengancaman mengenai pasal perkuliahan tanpa dasar yang jelas.

Masih dalam kesempatan yang sama, Zikri juga menegaskan jika korban penganiayaan dipukul sebanyak tiga kali.

“Perlu diingat juga korban ini bukan hanya dipukul sekali, tapi sebanyak tiga kali. Dari mulai kepala, perut, kaki, tangannya yang buntung di sebelah kiri itu pun ditendang oleh oknum dosen tersebut,” papar Zikri.

Dalam aksi kali ini, Zikri mengaku kecewa kepada pihak Unja yang enggan memberikan ketegasan atau sanksi kepada pelaku.

Baca juga  Ramai Soal Faldo King of Dempul, ini Penjelasannya

“Bahkan ternyata dosen ini belum diskorsing dan masih aktif mengajar di FKIP Porkes Universitas Jambi, tentunya kita sama-sama kecewa,” tegas Zikri.

Rektor Unja sendiri, Sutrisno hadir langsung di hadapan massa aksi dan memberikan keterangan. Ia menegaskan bahwa Unja tidak akan tinggal diam untuk kasus ini.

“Saya siap kasus ini dituntaskan demi sebuah keadilan. Tidak boleh ini terjadi di Universitas Jambi yang kita banggakan,” tuturnya.

Aksi kali ini berakhir dengan penerimaan tuntutan massa aksi yang diserahkan kepada Dekan FKIP Unja, Rusdi dan Wakil Rektor 3, Teja Kaswari.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru