Kota Jambi, Oerban.com — Gubernur Jambi Al Haris bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT) Yandri Susanto menghadiri kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan, yang digelar di Ev Garden, Kota Jambi, Rabu (28/5).
Dalam kegiatan ini, Gubernur Al Haris turut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) RI serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung percepatan program tersebut.
Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Jambi. Ia menyatakan bahwa proses ini harus didukung oleh kesiapan administratif dan sinergi lintas sektor.
“Intinya kita mempercepat pendirian Koperasi itu, sehingga daerah melakukan langkah-langkah dengan baik,” ujar Al Haris kepada awak media.
Menteri Yandri menyampaikan optimismenya bahwa seluruh desa di Provinsi Jambi akan berhasil membentuk Koperasi Merah Putih paling lambat pada akhir Mei 2025.
“Kita sudah berdialog dengan kepala desa termasuk Satgas Provinsi, camat, dan bupati/wali kota, semuanya menyatakan siap. Insya Allah akhir Mei, seluruh desa di Jambi selesai,” jelas Yandri.
Ia menambahkan bahwa pendanaan untuk pembentukan koperasi ini dapat dialokasikan melalui Dana Desa sebesar 3 persen, serta dari anggaran belanja tak terduga di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
“Tak ada alasan untuk tidak terbentuk. Pendanaan sudah disiapkan. Tinggal legalisasi dan pelaksanaan di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Menteri Yandri menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan menjalankan berbagai fungsi ekonomi di desa, seperti menjadi agen distribusi gas elpiji, pupuk, dan kebutuhan pokok masyarakat.
“Semua kebutuhan masyarakat desa akan dikonsolidasikan lewat koperasi ini. Namun, pembentukan tetap harus melalui musyawarah khusus di masing-masing desa,” pungkasnya. (*)
Editor: Julisa