email : [email protected]

24 C
Jambi City
Rabu, Mei 8, 2024
- Advertisement -

Gubernur Jambi Al Haris Dorong Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Tantangan Inflasi

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Gubernur Jambi  Al Haris menyampaikan, dapat diperinci visi misi Pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya untuk mengokohkan dan melindungi ketahanan pangan masyarakat, terutama menghadapi isu inflasi yang tengah menjadi sorotan nasional.

Hal itu disampaikan gubernur pada pembukaan Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Tahun 2024, serta Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2025 di Swiss-Belhotel Jambi, Rabu (6/3/2024).

pembukaan Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Tahun 2024, serta Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2025, Rabu (6/3/2024).

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Mendorong Pembangunan Subsektor Pertanian dan Subsektor Peternakan dalam Memperkuat Ketahanan Pangan serta Peningkatan Produksi Menuju Pertanian Maju, Mandiri dan Modern”.

Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa forum ini harus fokus pada pembangunan pertanian yang sedang memerlukan perhatian bersama, terutama terkait produksi dan permintaan pasar yang dapat berpengaruh pada inflasi.

“Isu-isu nasional saat ini masalah inflasi, melalui rapat kali ini harus memperkuat ketahanan pangan kita, negara kita sedang fokus pada masalah inflasi selain perubahan iklim, ancaman pangan dunia di berbagai belahan dunia yang masih terjadi. Untuk itu saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan forum perangkat daerah ini,” tutur Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menyoroti pentingnya rapat kali ini untuk mencegah penurunan produksi cabai di beberapa wilayah sentra produksi yang dapat mengakibatkan berkurangnya stok di beberapa daerah.

“Kita harus bisa menekan dan menghindari jangan terjadi penurunan produksi cabai di beberapa wilayah sentra produksi yang menyebabkan berkurangnya stok di beberapa daerah. Adanya beberapa komoditas yang harganya diatas harga acuan dan harga eceran tertinggi dalam kurun waktu menjelang puasa dan lebaran ini perlu kita antisipasi. Dibeberapa daerah juga masih terdapat harga minyak kita diatas HET, walaupun kebutuhan stok tetap tercukupi,” tegas Gubernur Al Haris.

Baca juga  APBD Provinsi Jambi Tahun 2023 Capai Angka Rp5,5 Triliun Lebih, Berikut OPD dengan Jatah Belanja Terbanyak

“Kita minta kabupaten/kota melalui dinas terkait mendorong peningkatkan produksi padi yang diharapkan dapat menekan terjadinya inflasi. Kita membutuhkan kerja sama dalam mengatasi masalah iklim yang akhir-akhir ini, bukan saja mengancam ketahanan pangan dunia, namun juga kepada petani-petani kita yang sangat membutuhkan sentuhan dari pemerintah, terutama bagi mereka yang kehilangan produksi akibat perubahan iklim (elnino dan la nina) yang berdampak lahan mereka yang kekeringan maupun yang terkena bencana banjir,” ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris lebih lanjut menyoroti pentingnya penyelarasan program-program pusat dan daerah ke dalam program bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Program yang menjadi prioritas daerah antara Subsektor Pertanian dan Subsektor Peternakan, sehingga menghasilkan program dan kegiatan yang mampu meningkatkan pendapatan petani, menurunkan angka kemiskinan, dan mendorong peningkatan produksi, terutama pangan yang menjadi tantangan terbesar bagi negara kita,” tekan Gubernur Al Haris lagi.

Gubernur Al Haris menekankan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan kinerja sektor pertanian.

“Kita harus bentuk tim percepatan ketahanan pangan daerah, kita harus bicara kehulunya, tidak hilirnya, mengingat kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat, artinya kita harus mencetak lahan sawah-sawah baru, serta lahan-lahan baru yang dikelola bisa menjadi lahan baru untuk pertanian,” Jelas Gubernur Al Haris.

“Yang menjadi tantangan dan diperlukan strategi untuk mengembalikan semangat petani untuk bercocok tanam melalui gerakan aksi turun ke sawah dan lain sebagainya, namun demikian kita membutuhkan kesiapan lahan, benih yang baik maupun pupuk bersubsidi serta dukungan infrastruktur yang dibutuhkan petani, antara lain alat mesin pertanian dan sarana produksi lainnya, termasuk bagian yang paling penting adalah perbaikan dan perlindungan lahan sawah melalui optimalisasi lahan dan intensifikasi pada lahan rawa secara optimal,” sambung Gubernur Al Haris.

Baca juga  Harga Pangan Tinggi, Aleg PKS Minta Pemerintah Tidak Kelola Pangan dengan Paradigma Bisnis

“Melalui Forum Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, sinergi dan sinkronisasi program yang efektif dapat memberikan hasil yang positif dan dapat merumuskan agenda kerja rencana program pembangunan pertanian dan peternakan yang berkualitas di tahun 2025 mendatang,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Rumusdar, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur Jambi dalam mendorong pembangunan Subsektor pertanian dan Subsektor perternakan. Ini memungkinkan pelaksanaan kegiatan selama 3 hari, mulai dari tanggal 5 hingga 7 Maret 2024, di Swiss-Belhotel Jambi, dengan peserta berasal dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan kabupaten/kota Se-Provinsi Jambi.

“Dalam rangka mendukung tercapainya sasaran program prioritas yang telah ditetapkan pemprov dan program pusat serta diteruskan kabupaten/kota, untuk pengelolaan pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara berkesinambungan dalam rangka pembangunan pertanian di Provinsi Jambi,” ujar Rumusdar.(*)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru