email : [email protected]

30.4 C
Jambi City
Jumat, Mei 3, 2024
- Advertisement -

IEA Ungkap Penggunaan Batu Bara Diprediksi Capai Rekor Tertinggi Tahun Ini

Populer

Oerban.com – Penggunaan batu bara secara global diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023 karena permintaan di negara-negara berkembang dan berkembang tetap kuat, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan dalam sebuah laporan pada hari JumatJumat (15/12/2023).

Permintaan batu bara terlihat meningkat sebesar 1,4% pada tahun 2023, melampaui 8,5 miliar metrik ton untuk pertama kalinya karena penggunaan di India diperkirakan akan tumbuh sebesar 8% dan di Tiongkok diperkirakan meningkat sebesar 5% karena meningkatnya permintaan listrik dan lemahnya keluaran pembangkit listrik tenaga air, ujar IEA.

Namun, penggunaan batu bara diperkirakan akan turun masing-masing sekitar 20% pada tahun 2023, kata laporan tersebut di Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Penggunaan batu bara diperkirakan tidak akan menurun hingga tahun 2026, ketika perluasan besar-besaran kapasitas energi terbarukan dalam tiga tahun ke depan akan membantu menurunkan penggunaan sebesar 2,3% dibandingkan tingkat pada tahun 2023, bahkan tanpa kebijakan energi bersih yang lebih kuat.

Namun, laporan tersebut menyatakan bahwa konsumsi global diperkirakan akan tetap berada di atas 8 miliar metrik ton pada tahun 2026. Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris, penggunaan batu bara yang tidak berkurang harus dikurangi secara signifikan lebih cepat, tambahnya.

Tiongkok diperkirakan akan menyumbang lebih dari separuh ekspansi energi terbarukan global selama tiga tahun ke depan, sehingga menyebabkan permintaan batu bara di negara tersebut menurun pada tahun 2024 dan stagnan hingga tahun 2026, kata IEA.

Separuh dari penggunaan batu bara di dunia berasal dari Tiongkok, sehingga prospek penggunaan batu bara akan sangat terpengaruh di tahun-tahun mendatang oleh laju penerapan energi ramah lingkungan, kondisi cuaca, dan perubahan struktural dalam perekonomian Tiongkok, kata laporan itu.

Baca juga  Turki Tunda Pelaksanaan KTT Pusat Gas akibat Gempa

Tahun ini, Tiongkok, India, dan Asia Tenggara diperkirakan menyumbang tiga perempat dari konsumsi batu bara global, naik dari seperempat pada tahun 1990, dan konsumsi di Asia Tenggara diperkirakan akan melampaui Amerika Serikat dan Uni Eropa pada tahun 2023, kata laporan tersebut.

Hingga tahun 2026, India dan Asia Tenggara adalah satu-satunya wilayah yang konsumsi batubaranya diperkirakan akan meningkat secara signifikan, kata laporan tersebut.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru