Jakarta, Oerban.com — Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyayangkan adanya isu di media sosial yang menggiring Pertamina seolah-olah mencampur air dalam bahan bakar Pertalite di sejumlah SPBU di Tuban, Bojonegoro dan Surabaya.
Ketua PP KAMMI Bidang Investasi, Perekonomian dan Keuangan, Arif Rahman dalam pernyataannya menilai bahwa isu tersebut merupakan bentuk disinformasi yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi nasional.
“Pertamina adalah aset bangsa yang harus kita jaga bersama. Apalagi selama ini perusahaan negara tersebut telah menjadi tulang punggung ketahanan energi nasional,” ujar Arif.
Arif mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda dan pengguna aktif media sosial, untuk lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi yang beredar.
“Kami percaya Pertamina memiliki standar pengawasan dan pengendalian mutu yang ketat. Percaya pada yang isu yang tidak jelas hanya akan memperlemah Pertamina. Apalagi dalam video yang beredar ada dugaan SPBU tersebut disabotase,” tambah Arif.
Arif juga mengajak kepada masyarakat agar mengecek fakta lebih lengkap dan tidak mudah terprovokasi.
“Mari kita serahkan urusan ini pada Pertamina untuk menindak tegas. Kami yakin ini bisa diselesaikan secara cepat dan tepat,” ujarnya.
KAMMI menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung BUMN strategis, termasuk Pertamina, dalam menjaga kedaulatan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Editor: Alfi Fadhila

