Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian Jambi merupakan salah satu unit kerja yang berada di bawah Kementerian Pertanian yang menanuangi seluruh bentuk paktek pelatihan bidang pertanian. 21/08/2019.
BPP Jambi mencakup 6 wilayah kerja yang tersebar di Sumatera, diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, serta seluruh wilayah Provinsi Jambi. Hal ini tidak hanya dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan, namun juga sebagai pelayan publik, BPP Jambi menerima siswa magang yang menimba ilmu baik yang berkaitan dengan agribisnis maupun agroekoteknologi (Selasa, 20 Agustus 2019).
“Kita sekarang sudah menerima sebanyak 15 orang siswa SMKN dalam 2 minggu ini” ujar Purnadi, SP., M.P selaku plh Ka. Balai didampingi oleh Kasi Yantek dan Kasubbag Tata Usaha saat didatangi oleh Kepala Sekolah SMKN 9 Tanjung Jabung Barat, Herman Joni, S.Pd didampingi oleh beberapa orang guru.
BPP Jambi menjadi instansi favorit untuk magang. Terhitung hari ini bahwa terdapat 45 orang siswa magang yang berasal dari sekolah yang berbeda. Diantaranya dari SMKN 8 Muaro Jambi sebanyak 11 orang, SMKN 6 Batanghari sebanyak 4 orang, SMKN 9 Tanjung Jabung Barat sebanyak 8 orang, dan SMKN 3 Muaro Jambi sebanyak 22 orang. Semua siswa berasal dari jurusan yang sama yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.
“Kita akan memperkenalkan semua jenis unit pembelajaran di sini kepada semua siswa agar mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan nantinya di dunia kerja, mengingat semua siswa merupakan siswa kelas III” kata Kasubbag Tata Usaha, Nugroho Setyowibowo, S.Si., M.Si.
Kasi Yantek, Elly Sarnis Pukesmawati, SP.,MP menambahkan banyak yang diperoleh tidak hanya pertanian namun juga peternakan. “Kita juga akan memperkenalkan kepada siswa bagaimana cara membuat pupuk organik padat dan cair dari kotoran ternak”.
Salah satu kepala sekolah mengatakan bahwa sangat bersyukur siswanya dapat diterima dengan baik. “Harapan kami, anak-anak kami dapat memperoleh ilmu mengenai budidaya tanaman mulai dari mengolah sampai memasarkan, mengoperasikan alsintan, pembuatan pupuk organik, serta kegiatan di kultur jaringan, mengingat laboratorium yang dimiliki sekolah belum lengkap.” Tuturnya.
Harapan-harapan tersebut menjadi motivasi BPP Jambi dalam meningkatkan pelayanan public sebagai instansi pilihan bagi siswa untuk melakukan magang.(TIM)