Muaro Jambi, Oerban.com — Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengambil mengakselerasi upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa target swasembada pangan yang sebelumnya direncanakan dalam tiga tahun kini dipercepat menjadi satu tahun sesuai arahan Presiden.
Kepala Badan Penyuluhan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa mewujudkan swasembada pagan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak.
Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional tersebut, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai salah satu UPT Kementan turut memfasilitasi Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi data kegiatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Provinsi Jambi.

Kegiatan yang dipusatkan dalam ruang kelas Bapeltan Jambi ini turut dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya Direktur Buah dan Florikultura, Direktur Polbangtan Bogor, Perwakilan Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Perwakilan BrMP Jambi, LO, penginput data dari Provinsi Jambi, penginput data kabupaten/kota se-Provinsi Jambi serta Koramil.
Perwakilan sekaligus Widyaiswara Bapeltan Jambi, Puguh Nugroho mengatakan bahwa Provinsi Jambi masih memiliki banyak kesempatan untuk perbaikan data karena banyak data yang belum tercatat padahal pertanaman sudah dilakukan.
Hal ini dapat dilihat dari data standing crop pada masing masing kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Rapat koordinasi dan sinkronisasi data LTT ini bertujuan untuk mengharmonisasi serta mengakselerasi pencatatan dan pelaporan data yang belum terdokumentasi secara optimal sehingga terdapat keseragaman data antara pusat dan daerah.
Kementan optimis melalui program tersebut dapat menjawab berbagai tantangan pertanian nasional dan membuka jalan bagi transformasi sektor pertanian Indonesia menuju era yang lebih maju dan berkelanjutan.
Editor: Julisa