email : oerban.com@gmail.com

31.4 C
Jambi City
Tuesday, May 20, 2025
- Advertisement -

Menjadi Komunitas Impactivist

Populer

Oleh: Arif Sutanto*

Oerban.com — KAMMI lahir bukan dari ruang hampa. Ia hadir saat Indonesia sedang runtuh: ekonomi ambruk, politik limbung, harapan hilang. Tapi di tengah kelam itu, anak-anak muda tampil bukan sekadar demo, tapi jadi solusi. Inilah ruh awal KAMMI—bukan hanya aktivis, tapi impactivist. Pembuat dampak dan pelopor perubahan.

Kini, setelah dua dekade lebih, zaman berubah. Tantangannya bukan hanya soal rezim otoriter atau sistem bobrok, tapi tentang bagaimana kita bisa tetap relevan dan punya daya ubah di tengah dunia yang semakin cepat, kompleks, dan digital.

Banyak kader dan alumni kita punya mimpi besar—jadi pemimpin, pengusaha, dosen, ulama, pembela rakyat. Tapi satu hal yang tak boleh dilupakan: semua mimpi itu hanya akan jadi angan, jika kita gagal menciptakan impact.

Baca juga  Sukses Adakan Youth Leadership Training II, KAMMI Turki Dirikan Komisariat Pertama di Luar Negeri

Impact itu konkret, jelas, dan terukur. Bukan jargon. Produk atau jasa yang laku keras, karena menyelesaikan masalah. Ustad yang dicintai muridnya, karena menyentuh hati dan akal mereka.

Peneliti yang diakui, karena risetnya menjawab tantangan riil masyarakat. Politisi yang bertahan lama, karena kebijakan dan keberpihakannya terasa nyata di tengah rakyat.

Jangan bermimpi jadi tokoh besar kalau belum bisa membuat impact kecil dan sederhana secara konsisten. Dari yang sederhana itulah lahir ketokohan, kekayaan, kepercayaan.

Bahkan monetisasi yang sehat, lahir dari kontribusi nyata, bukan manipulasi citra.

Baca juga  Diskusi Progresif, KAMMI Sultan Thaha Adakan TKP Jilid 1

Ini saatnya KAMMI kembali ke akar. Bangun kembali kultur kader pembuat dampak. Jangan hanya sibuk berwacana, tetapi membangun karya, solusi, dan gerakan yang hasilnya terasa.

Tak masalah ketika berkeinginan menjadi pengusaha, guru, dosen, politisi, birokrat, atau ulama. Tapi pastikan satu hal: kamu adalah bagian dari komunitas impactivist. Karena di situlah jalan panjang kontribusi dan kejayaan itu dimulai.

Jangan cuma berani bermimpi, tapi beranilah membuat dampak. Karena ruh KAMMI adalah membuat impact. Dan dari situ, semua dimulai.

Tulisan ini teruntuk wangsa (Anggota & Alumni) KAMMI

*Penulis merupakan Alumni KAMMI

Baca juga  AKSI ALIANSI MAHASISWA JAMBI HANYA DITERIMA 2 ANGGOTA DEWAN
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru