Jakarta, Oerban.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan menyampaikan pidato secara virtual dalam sidang Majelis Umum PBB ke-76, pada Kamis (23/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyinggung soal konflik dan perang yang terjadi di beberapa negara, seperti Myanmar, Afghanistan, dan Palestina.
“Dunia harus tetap serius melawan intoleransi, konflik, terorisme dan perang. Perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus ditegakkan,” katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan, ada potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afganistan, kemerdekaan Palestina yang semakin jauh dari harapan, serta krisis politik di Myanmar.
Hal-hal tersebut, menurutnya harus menjadi agenda semua negara. Jokowi mengatakan pemimpin ASEAN telah bertemu di Jakarta dan menghasilkan Five-Point Consensus, yang implementasinya membutuhkan komitmen militer Myanmar.
“Harapan besar masyarakat dunia tersebut, harus kita jawab dengan langkah nyata dengan hasil yang jelas. Itulah kewajiban yang ada di pundak kita, yang ditunggu masyarakat dunia. Itulah kewajiban kita untuk memberikan harapan masa depan dunia,” pungkasnya.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini