email : [email protected]

27.3 C
Jambi City
Rabu, Mei 15, 2024
- Advertisement -

KELOMPOK TANI LEBAK PANJANG KABUPATEN BUNGO SUMRINGAH DENGAN HARGA CABAI SEKARANG

Populer

Muaro Bungo, Oerban.com – Pendampingan dan bimbingan selalu diberikan oleh penyuluh pertanian guna menambah pengetahuan praktis seputar dunia pertanian. Disamping itu pertemuan dengan petani lainnya juga akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian demi menjaga stabilitas ketahanan pangan.

Hal inilah yang terus mendorong Neneng Hawaliyah, penyuluh pertanian dengan wilayah binaan Desa Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Neneng mendampingi Kelompok Tani Lebak Panjang melaksanakan panen cabai merah. Dengan total luas sebesar 4 hektar, 1 hektar diantaranya baru siap panen, 1 hekar tanaman cabai berumur dua bulan dan 1 hektar masih dalam tahap persiapan pengolahan. Untuk jenis cabai, Kelompok Tani Lebak Panjang menggunakan varietas Kitai F1 dan varietas lokal. Neneng menjelaskan tentang kegiatan panen ini.

”Hari ini kami melaksanakan panen di lahan seluas 1 hektar dengan varietas Kitai F1 dan varietas lokal. Petani mulai tersenyum karena harga cabe yang mulai merangkak naik.Semoga senyum petani kian mengembang dan harga menjanjikan sehingga tidak ada kata putus asa buat bertanam cabai yang selama ini anjlok,” kata Neneng.

Sementara itu Johan yang merupakan salah satu petani cabai merasa senang dengan harga cabai di pasaran sekarang. “Kami melaksanakan panen cabai merah dengan teknologi pengendalian hama dan pemeliharaan secara terpadu. Untuk harga ditingkat petani sangat menggembirakan berkisar Rp. 30.000,- sampai dengan Rp. 35.000,- per kilonya. Dan lebih bangga lagi untuk untuk benih lokal kami bikin sendiri,” ujar Johan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di berbagai kesempatan selalu mengatakan bahwa pertanian harus terus berjalan guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. “Kementan akan terus optimalkan SDM pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor,” ujar SYL.

Baca juga  Kementan Siap Gelar TOT `Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Sinergi antara petani dan pihak – pihak terkait untuk menjamin mata rantai bisnis di sektor pertanian salah satunya komoditas hortikultura terus dijalin oleh Kementerian Pertanian. Dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dibutuhkan peran penyuluh dan petani sebagai pelaku utama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Dukungan dari penyuluh, petani dan petani milenial juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan gerakan ketahanan pangan nasional, untuk itu ayo bergerak bersama dari mulai hulu sampai hilir penyuluh, petani maupun petani milenial berperan penuh menyukseskan gerakan ini. Tetap semangat olah semangat tanam dan semangat panen, karena pertanian tidak berhenti,” tegas Dedi.

Seperti diketahui cabai selain menambah cita rasa makanan juga mengandung vitamin C yang mampu meningkatkan imunitas tubuh. Rasa pedas pada cabai berasal dari zat yang disebut capsaicin, ada juga betakaroten atau provitamin A, vitamin B1, Vitamin B2, mineral, kalsium, fosfor, protein, karbohidrat, zat besi dan kalium.

Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru