Kota Jambi, Oerban.com – Puluhan korban meninggal dunia dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemilu 2019. Banyaknya korban tersebut seolah menjadi preseden terburuk pelaksanaan pesta demokrasi sepanjang sejarah Indonesia.
Para korban tersebut meninggal dunia saat sedang melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. Sungguh tragis, disaat semua pihak masih ribut tentang hitung cepat, meninggalnya para korban ini luput dari perhatian kita semua. Oleh karena itu, KA KAMMI Provinsi Jambi menyampaikan maklumat :
- Hentikan sementara proses perhitungan pemilu 2019, dan mari sama-sama memberikan empati kepada para kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia akibat beban tugas yang mereka pikul.
- Meminta kepada Komisioner KPU agar bertanggungjawab atas kesemerautan pelaksanaan pemilu 2019 baik Pilpres maupun Pileg.
- Mendesak agar dilakukan audit atas pelaksanakan pemilu yang menelan biaya 25 Triliun.
- Meninjau ulang proses pelaksanaan pemilu untuk masa yang akan datang.
KA KAMMI Provinsi Jambi sebagai bagian dari elemen anak bangsa mengajak semua pihak agar mengawal pemilu ini sampai akhir serta memberikan apresiasi dan penghargaan setingi-tinginya kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang telah bekerja siang malam menyiapkan dan melaksanakan pemilu 2019. Demikian maklumat yang dibuat, sebagai bagian dari elemen bangsa yang peduli dengan nyawa manusia dan kualitas pemilu.
Demikian isi maklumat yang diterima meja redaksi oerban.com yang ditanda tangani oleh ketua umum KA KAMMI Provinsi Jambi Hendri. Y. Chaniago (TIM)