email : oerban.com@gmail.com

28.5 C
Jambi City
Saturday, March 22, 2025
- Advertisement -

Kembangkan Smart Farming Kementan Lakukan Penjajakan Kerjasama dengan Universitas Jambi

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com — Sejak beberapa tahun terakhir Kementerian Pertanian sedang menggalakkan program regenerasi pertanian dan penerapan pertanian modern. Penerapan pertanian modern di lapangan bisa dilakukan melalui penggantian alat-alat pertanian yang klasik dengan alsintan yang lebih modern seperti traktor, combaine harvester, drone pertanian, dan lain-lain.

Selain itu untuk melengkapinya juga dikenalkan smart farming untuk memudahkan dalam pengelolaan pertanian skala luas dengan berbasis internet.

Terkait program tersebut Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menindaklanjuti dengan membuat program-program yang berbasis pertanian modern melalui petani-petani milenial sebagai bagian dari program regenerasi pertanian.

Penerapan smart farming ini sangat penting diterapkan dikarenakan bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan pertanian sehingga biaya produksi bisa turun dan keuntungan manjadi lebih tinggi.

Baca juga  PROGRAM GEDOR HORTI MEMIKAT HATI

Selain itu dengan adanya pertanian modern mendukung swasembada pangan yang sedang digalakkan Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman juga mendorong kepada petani Indonesia agar memaksimalkan teknologi yang ada untuk mendukung swasembada pangan.

“Metode smart farming dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti sensor pertanian, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan untuk memantau kondisi tanaman secara real time,” ujar Mentan Amran.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan pihaknya berkomitmen untuk fokus mendukung swasembada pangan melalui pencetakan SDM pertanian yang adaptif terhadap teknologi.

Baca juga  UPT Kementan di Jambi Dampingi Direktur Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam Rangka Percepatan Areal Tanam (PAT)

“Sudah saatnya petani Indonesia maju di bidang pertanian melalui adopsi teknologi melalui smart farming yang mengedepankan teknologi pertanian yang dapat mempermudah kegiatan usahatani,” terang Santi.

Oleh karena itu, Bapeltan Jambi sebagai UPT di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian bergerak cepat dalam pengembangan smart farming, salah satunya menjajaki kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Jambi dalam hal penerapan dan penderasaan penggunaan smart farming di tingkat petani.

Rencananya, produk smart farming hasil penelitian dari Unja diaplikasikan di kebun agrowisata Bapeltan Jambi dengan tujuan bisa menjadi contoh langsung bagi petani yang hadir di Bapeltan Jambi sebagai peserta pelatihan.

Disela-sela diskusi penerapan smart farming, Dekan Fakultas Pertanian Unja dalam arahannya menyambut baik inisiasi kerjasama dalam pengembangan dan penerapan smart farming di Bapeltan Jambi dan berharap bisa menjadi perantara dalam mensosialisasikan ke tingkat petani di Jambi.

Baca juga  Kolaborasi Kementan dan Komisi IV Siapkan Generasi Milenial Aceh Tenggara Terjun Membangun Pertanian

Taufiqur Rohman (katimker Program, Evaluasi dan Kerjasama) sebagai wakil dari Bapeltan Jambi mengucapkan terima kasih atas berkenannya Fakultas Pertanian Unja dalam menerima rencana kerjasama dengan Bapeltan Jambi dan semoga produk smart farming dari Unja bisa menjadi jawaban bagi para petani dalam mengefisiensikan biaya pengelolaan pertanian.

Dalam diskusi ini juga hadir Wakil dekan I, Fuad Nurdiansyah, S.P., M.PlaHBio., Ph.D (Dosen pengembang smart farming), Puguh Nugroho dan Nugroho Setyowibowo (Widyaiswara Bapeltan Jambi).

Selain diskusi juga dilanjutkan melihat langsung penerapan smart farming di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Unja yang langsung didampingi oleh wakil dekan I dan Tim pengembang smart farming.

Baca juga  Jadikan Petani Kuat, Bapeltan jambi Terus Optimalkan Pembinaan P4S 

Pada kesempatan ini Fuad Nurdiansyah, S.P., M.PlaHBio., Ph.D menyampaikan bahwa smart farming ini simple dan mudah diterapkan oleh petani dengan model Hybrid yaitu bisa online dan offline dan kedepannya masih ada pengembangan lagi ke arah integrasi smart farming di skala yang luas.

Puguh Nugroho selaku Widyaiswara Bapeltan Jambi akan mencoba langsung di lahan agroeduwisata dan menjembatani dalam mensosialisasikan smart farming di pertemuan-pertemuan dengan penyuluh pertanian maupun petani di Jambi.

Baca juga  Brand Kopi P4S Ranah Kopi Solok Selatan Mampu Tembus Pasar Ekspor

Editor: Julisa

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru