Tanjung Jabung Barat, Oerban.com — Brigade Pangan merupakan inisiatif strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kelompok ini aktif dalam berbagai kegiatan pertanian, termasuk penanaman padi, guna mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
Potensi Oplah di Kelurahan Teluk Nilau yang akan dikelola Brigade Pangan Karya Remaja Pangan di Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, seluas areal garapan mencapai 63,5 hektar. Kabupaten Tanjung Jabung Barat sendiri memiliki potensi lahan oplah yang jauh lebih luas, yaitu 2.197 hektar yang siap untuk digarap sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Pemerintah daerah turut serta dalam memberikan dukungan berupa usulan alat pertanian, saprodi untuk penanaman musim tanam kedua (MT II) dan pendampingan dari penyuluh pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menyatakan bahwa kegiatan penanaman padi oleh Brigade Pangan merupakan langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami terus mendukung berbagai inisiatif masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Brigade Pangan adalah contoh nyata bagaimana pemuda dapat berkontribusi dalam sektor pertanian,” ujarnya.
Menteri Pertanian menegaskan bahwa program swasembada pangan adalah prioritas pemerintah. “Kami mendorong berbagai upaya, termasuk melalui Brigade Pangan, untuk memastikan bahwa Indonesia dapat mandiri dalam produksi pangan. Dengan luas lahan yang tersedia dan dukungan penuh dari pemerintah, swasembada pangan bukan sekadar mimpi, melainkan suatu target yang realistis untuk dicapai,” ungkapnya.
Keberlanjutan dalam pengelolaan pertanian menjadi kunci utama. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan teknologi, diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional.
Brigade Pangan Karya Remaja Pangan di Kelurahan Teluk Nilau telah menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program swasembada pangan dengan luas lahan yang cukup besar dan penerapan teknik pertanian yang modern, mereka berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan program ini.
Editor: Julisa