email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Minggu, April 28, 2024
- Advertisement -

Kementan Maksimalkan Peran Kelompok Wanita Tani Maju di Kabupaten Sarolangun

Populer

Sarolangun, Oerban.com — Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan wadah bagi kaum wanita untuk mengelola serta mengekspresikan berbagai pemikiran dibidang pertanian. Selain itu juga sebagai sarana dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan bagi anggota kelompok, sehingga diharapkan kegiatan kelompok lebih kreatif, mengikuti perkembangan zaman, dan bermanfaat bagi anggota serta masyarakat sekitar.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa untuk menjadikan pertanian maju, mandiri, dan modern harus mencetak sumber daya manusia (SDM) pertanian yang berkualitas termasuk wanita taninya. “Kita berharap program yang ada bisa dimaksimalkan sehingga tercapai peningkatan produktivitas pertanian. Pemberdayaan wanita tani dilakukan untuk mengembangkan usaha taninya dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan pemberdayaan KWT bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. “Maka dari itu pemberdayaan KWT agar difokuskan menggali potensi pangan lokal di daerahnya, untuk menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan lokal,” ungkapnya.

Dedi juga menambahkan jika saat ini pertanian harus berorientasi bisnis atau keuntungan. “Tujuannya untuk memberikan kesejahteraan kepada petani, termasuk wanita taninya agar mampu mengelola hasil pertaniannya agar dapat meningkatkan kesejahteraannya,” katanya.

KWT Maju Bersama yang terletak di Desa Bangun Jayo Kabupaten Sarolangun telah berpean aktif dalam mengelola lahan pekarangan. KWT yang beranggotakan 25 orang ini secara bergantian merawat lahan hortikultura kelompok. Tanaman yang ditanam berupa kangkung, terong, tomat, ,bayam, pare, kacang Panjang dan ubi gajah. Hasil panen akan diolah serta dipasarkan pada masyarakat desa. Hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk simpanan uang kas anggota KWT. Adapun kendala yang dihadapi yaitu dalam pengemasan serta pemasaran produk keripik.

Kegiatan Kunjungan KWT kali ini dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas TPHP, UPTD & POKNAL Kabupaten Sarolangun, Koordinator BPP Bathin VIII, dan Sekcam Bathin VIII. Kepala desa bangun jayo mengharapkan agar warganya yang tergabung dalam KWT maju bersama ini semakin giat dan semangat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dan berharap KWT ini dapta berkembang ke arah yg positif kedepannya.

Baca juga  Kinerja BPPSDMP Capai Target, Kementan Berikan Apresiasi kepada SDM Insan Pertanian

“Jangan memandang sepele bahwa dengan menanami lahan pekarangan yang sempit akan menjadikan rumah tangga kita semakin rukun dan sejahtera karena kebutuhan pangan keluarga senantiasa terjamin,” pungkasnya.

Kepala UPTD & POKNAL serta seluruh PPL Kec. Bathin VIII akan mengajak anggota KWT untuk mengolah dan memanfaatkan lahan pekarangan kelompok menjadi lahan produktif. Selain bisa menghasilkan pendapat rumah tangga juga menjadikan pekarangan asri dan enak dipandang. Tidak menutup kemungkinan lahan ini nantinya menjadi tempat berkunjung kelompok-kelompok lain dari luar desa.

Penulis: Nosa Triana, SP

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru