email : [email protected]

31.6 C
Jambi City
Sabtu, Mei 11, 2024
- Advertisement -

Alumni Program JAEC Kementan Asal Sumut Siap Menjadi Duta Petani di Daerahnya

Populer

Jakarta, Oerban.com — Pada tahun 2022 yang lalu, Kementerian Pertanian telah mengirimkan 53 orang peserta Program Magang Petani Muda Indonesia ke Negeri Matahari Terbit, Jepang selama 1 tahun kedepan. Diharapkan mereka bisa membawa nama baik Indonesia dan mampu menyerap kemampuan serta etos kerja petani Jepang untuk diaplikasikan di Tanah Air.

Salah satu yang mengikuti program magang pemuda tani ini adalah pemuda yang berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara bernama Epi Sukamto yang telah tergabung dalam program Japan Agricultural Exchange Councile (JAEC) melalui tahap seleksi yang dilakukan di gedung PPMKP Ciawi pada 2022 silam.

Setelah satu tahun menimba ilmu di negeri Sakura, saatnya Epi kembali ke Indonesia untuk menebar ilmu yang didapatkan dan menerapkannya di wilayahnya serta diharapkan bisa menjadi Duta Petani yang tangguh dan menjadi panutan di tengah masyarakat. Pada kegiatan penutupan magang Jepang yang diadakan di Jakarta, turut hadir pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk menutup acara.

Tak lupa Epi Sukamto mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bisa menempa diri di Jepang dan juga Bapeltan Jambi beserta staf atas bimbingan yang telah diberikan selama ini.

“Belajar (bisa) dari jenjang pendidikan, namun belajar dari pengalaman, kehidupan sehari-hari bisa menjadi luar biasa dan langsung melekat karena sudah praktik,” ungkap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ketika memberikan motivasi saat Pelepasan Petani Muda Magang Jepang tahun 2022 yang lalu.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern memerlukan SDM yang unggul dan kompeten.

Baca juga  Targetkan Hasil Panen, Penyuluh Konsisten Dampingi Petani

“Kementan melakukan banyak cara supaya peningkatan SDM Pertanian berjalan secara massif dan sistematis. Peluang pelatihan atau magang di negara-negara maju dalam pertanian seperti Jepang, Taiwan, Australia, dan Korea harus dimanfaatkan dengan maksimal” ujar Dedi.

Seperti diketahui, pada tahun 2022 Kementerian Pertanian mengirimkan 53 orang pemuda tani yang ditempatkan pada 4 Accepting Organization di Jepang antara lain Japan Agriculture Exchange Council (JAEC) 17 orang, Niigata Agriculture Exchange Council (NAEC) 5 orang, International Agricultural Exchange Council (IAEA) Gunma 27 orang dan Ibaraki Chuo Engei (ICE) sebanyak 3 orang.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru