email : [email protected]

24.1 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Kementan Tingkatkan Kompetensi Kelompok Tani Hutan melalui UPT Pelatihan

Populer

Humbang Hasundutan, Oerban.com – Kopi merupakan komoditas pertanian yang saat ini mulai kembali menunjukkan eksistensinya, hal ini terbukti dengan banyaknya peminat kopi. Dahulu kopi identik dengan orang tua tetapi sekarang dengan berbagai olahan dan kemasannya kopi mampu memikat kawula muda, hingga berlomba-lomba mengembangkan kopi baik dari budidaya hingga pemasarannya.

Maka dari itu, Kementan melalui UPT Bapeltan Jambi melaksanakan pelatihan tematik pemasaran bagi Petani Kopi mendukung Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan (KSP) yang dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara. Pelatihan ini dilaksanakan tanggal 6-8 Maret 2024.

Pembukan pelatihan dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Humbang Hasundutan. Pelatihan dibuka oleh Ir. Junter Marbun, MM selaku kepala dinas pertanian serta Widyaiswara Bapeltan Jambi, Binsar Simatupang, SP., MP. Selain itu juga dihadiri Kabid Penyuluhan Prasarana dan Sarana Pertanian, Lenny Sihombing, SP.

Tujuan pelatihan ini yaitu meningkatkan kemampuan petani kopi dalam melakukan pemasaran kopi yang berorientasi pasar sehingga dapat diterapkan dan dideseminasikan kepada kelompok tani. Selama 3 hari peserta memperoleh berbagai materi terkait pengembangan kelembagaan petani, panen dan pascapanen kopi berorientasi pasar, membangun jejaring (networking), dan menyusun strategi pemasaran dan komunikasi pemasaran. 

Pada berbagai kesempatan, Kepala BPPSDMP Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr menyampaikan bahwa melalui BPPSDMP, kompetensi dan kapasitas SDM Pertanian bagi masyarakat khususnya petani dan peternak harus terus ditingkatkan melalui  pelatihan-pelatihan oleh fasilitator yang berkompeten.

Sementara itu beliau juga mengatakan pentingnya peningaktan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan terobosan yang dibutuhkan pertanian,” ujar Dedi. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Junter Marbun, MM mengatakan bahwa, agar para petani kopi khusus di Kabupaten Humbahas harus menjaga mutu kualitas kopi. Indikasi geografis untuk masuk pasar kopi Internasional harus memenuhi standar, yaitu harus dijaga kualitas dari hulu kehilir.

Baca juga  Yakin dengan SDM dan Sapras yang Ada, UPT Kementan di Jambi Ikuti Seleksi Lembaga Penyelenggara Pelatihan Kelapa Sawit

Kopi Humbahas sudah mendapatkan sertifikat dari Kemenkumham yaitu paten kopi lontong tahun 2017. Keunggulan lainnya yaitu mempunyai hamparan 12 ribu hektar dengan nama varietas sigaral hutang, di mana varietas kopi ini sudah berproduksi selama 1 setengah tahun. (*) 

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru