email : [email protected]

27.5 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

Ketua DPD RI La Nyalla Sambut Baik Vaksin untuk Anak-anak

Populer

Jakarta, Oerban.com – Ketua DPD RI,AA La Nyalla Mattalitti, mengaku sangat tertarik dengan sebuah penelitian di Amerika Serikat terkait vaksin virus Corona untuk anak-anak.

Penelitian itu menyebut vaksin Pfizer/BioNTech disebut manjur hingga 90,7% untuk melawan virus corona pada anak-anak. Hal tersebut berdasarkan uji klinis yang dilakukan terhadap anak-anak berusia lima hingga 11 tahun.

Jika penelitian itu benar, La Nyalla menilai hal tersebut merupakan kabar baik. Sebab, anak-anak di bawah 12 tahun belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang tepat hingga kini.

“Saya kira itu kabar bagus. Pemerintah perlu meresponnya dan perlu segera mengambil langkah konkret mengenai vaksin Covid-19 anak-anak agar kita menekan potensi lost generation,” kata La Nyalla, Minggu (24/10/2021).

Ia berharap agar Kementerian Kesehatan dan otoritas terkait memperhatikan hasil riset tersebut. Para peneliti Indonesia pun perlu mengambil langkah cepat dalam membuktikan kebenaran efikasi dari jenis vaksin yang dimaksud.

“Jika benar tingkat efikasi atau kemanjurannya dan ketepatannya, kita berharap vaksin Pfizer/BioNTech itu segera mendapatkan lampu hijau dalam penggunaannya sehingga bisa segera dilakukan penyuntikan ke anak-anak,” ucapnya.

Lebih lanjut, La Nyalla mengatakan walaupun tingkat kematian Covid-19 pada anak-anak lebih rendah daripada orang dewasa, namun hal itu tidak boleh dikesampingkan.

Apalagi, saat ini pemerintah sudah memulai pembelajaran tatap muka. Menurutnya, vaksinasi menjadi hal penting agar orangtua dan anak-anak merasa nyaman dan aman mengikuti PTM.

“Masih adanya kekhawatiran dari para orang tua, terutama usia SD dan TK yang mengikuti belajar tatap muka karena belum adanya vaksin bagi anak usia tersebut. Dengan adanya vaksin bagi anak pasti akan menambah kepercayaan diri para orang tua murid dalam melepas anaknya ke sekolah,” tegasnya.

Baca juga  Anis Matta Ungkap Skema Terburuk Pandemi Covid-19 Digunakan Sebagai Senjata Biologi

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru