Cape Town (Oerban.com) – Afrika Selatan bersiap menghadapi pertikaian politik besar karena Presiden Jacob Zuma dilaporkan menolak perintah langsung dari partai Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa untuk meninggalkan jabatannya.
Perebutan kekuasaan atas kepergian Zuma membuat presiden berselisih dengan Cyril Ramaphosa, penerusnya yang diharapkan, yang merupakan kepala baru ANC.
Komite Eksekutif Nasional beranggota 107 anggota yang berkuasa (NEC) bertemu selama 13 jam di sebuah hotel di luar Pretoria dan memutuskan kemarin pagi untuk “mengingat” Zuma dari jabatannya.
Ramaphosa dan Ace Magashule, sekretaris jenderal partai tersebut, secara pribadi telah mengirimkan permintaan agar Zuma mengundurkan diri ke kediaman resmi presiden di Pretoria sekitar tengah malam. Tapi Zuma “sangat sombong. Dia mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak ke mana-mana karena dia tidak melakukan kesalahan apa pun,” seorang anggota komite ANC yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar Mail and Guardian. “Dia mengatakan kepada mereka jika ANC mengeluarkan sebuah pernyataan mengenai keputusannya untuk memanggilnya, dia akan membalasnya.”
