email : [email protected]

23.5 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

KORBAN GEMPA DAN TSUNAMI SULTENG MENCAPAI 832 ORANG

Populer

Palu, Oerban.com – Gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah pada Jum’at (28/9/2018). Magnitudonya mencapai 7,7 SR dan menimbulkan gelombang stunami. Gempa yang tejadi di Palu dan Donggala itu menyebabkan terputusnya akses dibeberapa daerah.

Akibat gempa dan tsunami tersebut ratusan orang meninggal dunia dan ribuan warga harus mengungsi.

Hingga Minggu (30/9/2018) siang, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mencatat korban meninggal yang telah berhasil dievakuasi mencapai 832 orang. Korban tersebut berasal dari Palu sebanyak 821 orang dan 11 orang dari Donggala. Korban yang mengalami luka berat sebanyak 540 dan korban yang mengungsi sebanyak 16.731 yang tersebar di 24 titik pengungsian.

Korban meninggal yang ditemukan hari ini dimakamkan secara massal. Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal langsung dimakamkan hari itu dengan cepat dan layak. Hal ini dilakukan demi kesehatan masyarakat dan kondisi mayat yang terus membusuk.
Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto terjun lansung mengecek tempat pemakaman massal. Tempat pemakaman massal tersebut berada di Jl Garuda, Palu.

Sempat menyebar kabar tentang meninggalnya Walikota Palu, Hidayat. Pernyataan itu langsung dibantah oleh Sigit Purnomo alias Pasha Ungu sebagai Wakil Walikota Jambi. Kabar meninggalnya Walikota Palu akibat tsunami merupakan berita Hoax.

Saat gempa dan tsunami menerjang Palu, Pasha sedang berada di kediamannya. Namun, karena merasa tidak aman Pasha bersama istrinya Adelia Wilhelmina pindah ke pengungsian.(LIA)

Sumber : detiknews.com

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru