email : [email protected]

32.7 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

KULIAH TETAP DARING MAHASISWA MENJERIT

Populer

Kota Jambi, Oerban.com– Baru saja kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Budaya, Nadiem Anwar Makarim membuat geger para mahasiswa. Ternyata kebijakan new normal, juga tak berlaku di dunia pendidikan: perguruan tinggi. Berbagai pertimbangan menjadi sebab, pendiri ojek online itu menetapkan lanjutan kuliah daring (online) untuk perguruan tinggi di semua zona.

Kemendikbud mengatakan kebijakan yang ditetapkan demi kesehatan.

“Demi kesehatan, sampai saat ini di perguruan tinggi masih dilakukan secara online,” ungkapnya.

Ironisnya kebijakan ini hanya berlaku di perguruan tinggi, sementara sekolah-sekolah di zona hijau oleh Kemendikbud resmi dibuka. Tatap muka akan dilaksanakan pada Juli 2020 mendatang.

Berdasarkan siaran langsung : panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pandemic Coronavirus Disease (Covid-19). Nadiem Makarim mengatakan, jenjang muda semakin sulit mengontrolnya. Padahal perguruan tinggi merupakan jenjang paling tinggi. Akan semakin mudah dalam pengontrolan dan pengawasan.

Kebijakan ini menuai komentar netizen, terutama mahasiswa. Oerban.com memantau siarang langsung di youtube. (15/06)

“Yang terhormat Pak Menteri dan semuanya, mohon libatkan mekominfo Pak, bagaiman solusi taris internetnya dan juga penurunan UKT untuk semua universitas terutama swasta Pak. Kuota internet dan juga tugas, perhatian terhadap tugas agar jangan terlalu numpuk dan mempersulit mahasiswa terkadang mahasiswa yang berada di kampung jaringannya susah. Terima kasih”. (Akun Ahmad Ilham)

“Kuliah online itu gak enak, banyak yang gak terlalu memperhatikan serta kurang paham dengan materi yang disampaikan dosen karena online, belum lagi jaringan”. (Akun C 4RDOVA)

Alih-alih ingin memberikan yang terbaik. Terutama pada pemanfaatan teknologi, malah menjadi polemik.

Menurut Yosha, mahasiswa UIN Jambi, kuliah daring harus ada kerjasama dan saling pengertian antar dosen dan mahasiswa.

Baca juga  NADIEM MANA MAHASISWA MERANA

“Menurut saya, kalau memang daerahnya masih dalam zona yang mengkhawatirkan, kuliah daring tidak masalah. Asalkan, harus ada kerjasama yang baiklah antar dosen dan mahasiswa yang harus saling pengertian juga. Untuk dosen kalau memberi tugas jangan berat-berat dan untuk mahasiswa juga harus tahu diri sebagai pelajar, upayakan untuk mengikuti kuliah daring sebaik mungkin dan semangat,” jelasnya.
*(SR)

Editor : Siti Saira. H

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru