email : [email protected]

24 C
Jambi City
Wednesday, December 4, 2024
- Advertisement -

LAHIRNYA ORGANISME KARENA PROTEIN

Populer

Jambi, Oerban.com – Tahukah kamu apa itu protein?(11/2). Tentu yang kalian bayangkan kacang-kacangan, tahu-tempe dan lain-lain. Bayangan kalian benar, hal Itu karena semua bagian dari organisme. Protein lah yang menentukan apakah kita akan menjadi seekor kerbau, sebatang pohon mangga ataupun manusia. Protein adalah senyawa yang berbobot molekul tinggi yang tersusun atas kumpulan asam amino dan dihubungkan dengan ikatan peptida.

Protein sangat berperan penting di dalam tubuh, seperti antibodi. Tentara tubuh kita ini, seperti sel darah putih merupakan protein. Selain itu peran protein sebagai sinyal komunikasi, contohnya Hormon Insulin. Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah manusia. Berkat adanya komunikasi protein, insulin dapat bekerja sebagai mestinya menuju Gukosa transport untuk menormalkan kadar gula di dalam tubuh. Bayangkan jika komunikasi di dalam mekanisme tubuh tidak terjalin? Akibatnya kacau, bukan?. Betapa kompleksnya susunan tubuh kita sehingga kumpulan seluruh susunan itu membentuk kita seperti sekarang.

Protein manusia tersusun atas dua puluh jenis asam amino yang menjadi proteinogenik. Struktur dari asam amino terdiri dari rantai karbon yang memiliki empat lengan yaitu Hidrogen, amina, gugus karboksil dan rantai samping.

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan berkembangbiakan, setiap sel pada tubuh makhluk hidup akan melakukan pembelahan sel. Tahukah kalian, ternyata ada proses penggandaan komponen dalam sel sebelum melakukan pembelahan. Hal tesebut asal mula protein.

Proses sintesis protein berlangsung dalam dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Proses tersebut berlangsung di organel sel yakni nucleus dan sitoplasma. Prosesnya seperti berikut:

1.DNA melakukan transkripsi (mencetak RNA-d) untuk membawa kode-kode membentuk protein berdasarkan pada urutan basa nitrogennya. RNA-d melepaskan diri dari DNA dan membawa kode-kode genetik (kodon) keluar dari nukleus menuju ke ribosom di dalam sitoplasma. RNA-d bertindak sebagai cetakan .

Baca juga  Unja Raih Posisi Prestisius di Nature Index sebagai Salah Satu dari Enam Kampus Terbaik Bidang Riset Biologi

2.RNA-t yang ada di dalam sitoplasma datang dengan membawa asam amino yang selesai dengan kode-kode yang dibawa oleh RNA-d. RNA-t ini melekat (berpasangan) dengan RNA-d sesuai dengan pasangan-pasangan basa nitrogennya (dengan tripel RNA-t).

3.Asam-asam amino yang dibawa oleh RNA-t akan saling bergandengan dan membentuk rangkaian rantai polipeptida sampai terbentuk protein yang diharapkan di dalam ribosom.

Transkripsi merupakan proses pembentukan RNA-d dari DNA yang terjadi di dalam nukleus. RNA-d inilah yang nantinya berperan sebagai pembawa pesan dari DNA menuju ribosom agar informasinya dapat diolah menjadi protein. Pada proses translasi, sintesis polpeptida dengan urutan spesifik berdasarkan rantai RNA-d yang dibuat pada tahapan transkripsi. Susunan asam amino yang dibentuk sesuai dengan susunan basa nitrogen dalam kodon. Satu per satu asam amino berikatan dengan triplet anticodon (tRNA) sehingga membentuk polipeptida.

Tubuh kita sangatlah komplesk susunan dan strukturnya menjadikan kita untuk patut mengetahuinya dan bersyukur bahwa kita terciptakan dari unit terkecil bersatu menjadi sebuat organisme, seperti kita semua.

Penulis: Nurul Zhikra
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru