email : [email protected]

30 C
Jambi City
Selasa, Mei 14, 2024
- Advertisement -

LSM Turki Berikan Bantuan pada Pengungsi Terdampak Konflik Sudan

Populer

Ankara, Oerban.com – Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH), salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) Turki terkemuka yang memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, membentang dari Turki ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia, telah mencatat bahwa mereka telah memberikan bantuan makanan kepada yang mengungsi di Chad karena konflik bersenjata yang sedang berlangsung di Sudan.

Menurut laporan Anadolu Agency (AA) pada hari Senin, pejabat yayasan menyatakan bahwa distribusi akan terus menanggapi permintaan komunitas internasional dan otoritas lokal Chad untuk bantuan kepada pencari suaka.

Komite Pengungsi Chad mengumumkan bahwa jumlah orang yang melarikan diri dari konflik di Sudan dan berlindung di negara tetangga telah melebihi 20.000.

Gubernur Regional Ansonka Ali Muhammed Subi, yang berpartisipasi dalam distribusi bantuan, berterima kasih kepada pemerintah Turki, Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan organisasi yang bertanggung jawab untuk mendukung inisiatif kemanusiaan tersebut.

Persatuan Dokter Sudan mengumumkan pada 27 April bahwa puluhan orang kehilangan nyawa dan terluka akibat kekerasan yang kembali berkobar di kota al-Junaynah di negara bagian Darfur Barat.

Di sisi lain, tentara Sudan menyatakan bahwa situasi keamanan di semua negara bagian stabil, kecuali konflik suku yang pecah di negara bagian yang sama. Diumumkan bahwa upaya dilakukan untuk mengatasi konflik suku ini dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.

Media lokal melaporkan bahwa setidaknya 90 orang tewas dalam bentrokan berdarah yang berlangsung selama tiga hari antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSK) di kota al-Junaynah di provinsi Darfur Barat pada 26 April.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan keprihatinannya tentang penjarahan dan kekerasan yang “mulai menjadi kesukuan” di kota al-Junaynah.

Bentrokan bersenjata pecah antara tentara Sudan dan RSK pada 15 April di Sudan, Khartoum, dan kota-kota lain.

Baca juga  Pria Lakukan Penistaan Alquran di Depan Misi Diplomatik Turki di NYC

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah orang yang tewas dalam konflik yang sedang berlangsung meningkat menjadi 551 orang, dan 4.926 orang terluka. Pekan lalu, PBB menyatakan bahwa lebih dari 800.000 orang dapat melarikan diri dari Sudan ke negara tetangga di tengah pertempuran yang terus berlanjut.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru