email : oerban.com@gmail.com

28.5 C
Jambi City
Saturday, March 22, 2025
- Advertisement -

Lulusan Tanpa Skripsi: Ahmad Husairi Ukir Sejarah di UIN Jambi

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com Mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam di Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Ahmad Husairi mencatat sejarah sebagai lulusan pertama yang meraih gelar Sarjana tanpa melalui skripsi.

Ia berhasil menyelesaikan studinya melalui jalur publikasi ilmiah, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96 dan predikat Cumlaude. Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi UIN Jambi serta membuka peluang baru dalam sistem akademik kampus.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ayub Mursalin, M.A., memberikan apresiasi terhadap prestasi Ahmad yang menonjol dalam dunia akademik berbasis riset.

“Ahmad membuktikan bahwa mahasiswa UIN Jambi mampu menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan diakui secara nasional,” ujarnya.

Baca juga  Joki Skripsi, Boleh Ga Sih?

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus menulis dan berkarya di bidang akademik. Ahmad juga berharap kebijakan kelulusan tanpa skripsi ini dapat mendorong mahasiswa lebih giat dalam melakukan penelitian serta menghasilkan karya ilmiah.

“Jika kita tekun mendalami bidang tertentu, kesuksesan akan mengikuti,” tuturnya memberi motivasi kepada mahasiswa lain.

Ahmad memanfaatkan kebijakan kampus yang tertuang dalam SK Rektor UIN Jambi Nomor 751 tentang Pendidikan, yang memungkinkan mahasiswa lulus melalui jalur publikasi ilmiah.

Artikel ilmiahnya berjudul Analysis of Pampeh Law in Sarolangun Customary Documents from the Perspective of Maqashid Sharia, diterbitkan dalam Madania: Jurnal Kajian Keislaman Volume 28, Nomor 2, Tahun 2024.

Jurnal ini dikelola oleh UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu dan telah terindeks SINTA 2, memenuhi syarat untuk kelulusan tanpa skripsi.

Baca juga  LDK AL-USWAH SUKSES ADAKAN ACARA PENAKU

Ahmad Husairi, yang berasal dari Sarolangun dan merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara, mengungkapkan bahwa proses publikasi ilmiah bukanlah hal yang mudah.

Ia membutuhkan kesabaran dan ketelitian tinggi dalam menyelesaikannya. Artikel tersebut ia tulis bersama Dr. Kholil Syuaib, dosen UIN Jambi yang juga menjadi pembimbingnya.

Proses yang dilalui Ahmad mencakup berbagai tahapan, mulai dari penyusunan artikel, pengajuan ke jurnal, proses review oleh tim editor dan reviewer, proofreading untuk memastikan kualitas tulisan, hingga tahap revisi sebelum akhirnya diterbitkan.

Baca juga  Grand Opening Perpustakaan Desa Suka Damai Jadi Kado Perpisahan Kukerta Gelombang 1 Posko 34 UIN STS Jambi

“Setiap tahapan memberikan banyak pelajaran berharga,” ungkap Ahmad mengenai pengalamannya selama proses publikasi.

Sejak awal perkuliahan, Ahmad aktif mengikuti berbagai pelatihan, konferensi, dan kompetisi karya tulis ilmiah di tingkat nasional maupun internasional. Baginya, menulis bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.

Keberhasilannya menjadi bukti bahwa dunia akademik terus berkembang, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menempuh jalur yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Ketertarikannya pada penelitian dan karya ilmiah mengantarkannya menjadi lulusan Sarjana Hukum tanpa skripsi pertama di UIN Jambi.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat budaya menulis di kalangan mahasiswa serta meningkatkan kontribusi UIN STS Jambi dalam pengembangan keilmuan.

Sumber: uinjambi.ac.id

Baca juga  Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 1 Tahun 2025 di Universitas Jambi

Editor: Julisa

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru