email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Mantan Tentara Israel Mengembalikan Kunci Masjid Al-Aqsa setelah 56 Tahun

Populer

Yerussalem, Oerban.com – Yair Barack, seorang mantan tentara Israel mengembalikan kunci ke salah satu gerbang di Masjid Al-Aqsa yang bersejarah di Yerusalem Timur yang diduduki setelah mencurinya lebih dari 56 tahun yang lalu.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menerbitkan sebuah video yang menunjukkan Direktur Jenderal Sheikh Azzam al-Khatib menerima kunci dari Barack.

Dalam video itu, Barack mengatakan dia adalah bagian dari batalion Israel yang bertempur di front Yerusalem Timur. Ia menambahkan bahwa banyak rekannya tewas selama perang pada tahun 1967.

“Saya tiba di Gerbang Al-Mughrabi (di koridor barat Masjid Al-Aqsa) dan ketika saya melihat ke sisi kiri, saya menemukan kunci. Saya tidak tahu mengapa saya meletakkan tangan saya di atasnya dan mengambilnya,” katanya.

“Saya memasukkan kunci itu ke dalam saku saya, dan sejak itu, saya memilikinya,” tambahnya.

Barack mengatakan bahwa setelah 40 atau 50 tahun, dia mulai merasa tidak nyaman bahwa kunci itu masih bersamanya hanya karena saya mencurinya dan sekarang saya memutuskan untuk mengembalikannya.

“Sekarang saya di sini. Saya mengembalikan kunci yang telah saya curi. Saya mengembalikannya kepada pemiliknya dan inilah yang harus dilakukan Israel untuk mengembalikan tanah, hak, rasa hormat, kemerdekaan, kebebasan, dan keamanan mereka kepada Palestina,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa setelah mengembalikan kunci, dia merasa dia melakukan hal yang benar.

Penyerahan kembali kunci itu sangat kontras dengan pemukim Israel, yang bersama dengan sejumlah pejabat Israel, bergabung dengan “pawai bendera” untuk merayakan pendudukan mereka di Yerusalem Timur pada tahun 1967.

Mengomentari pawai kontroversial itu, dia mengatakan ini adalah salah satu hari terburuk dalam setahun baginya, menambahkan dia berhenti merayakan “hari bendera” sejak lama.

Baca juga  Respons Pembantaian di Gaza, Malaysia Larang Kapal Berbendera Israel Berlabuh

Pawai Bendera dipentaskan oleh pemukim Israel setiap tahun untuk menandai apa yang mereka sebut penyatuan Yerusalem, mengacu pada pendudukan Israel atas kota itu pada tahun 1967.

“Saya adalah bagian dari itu hari itu. Saya berharap saya tidak melakukannya, yaitu menduduki Yerusalem,” katanya.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Ini mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru