email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Menaklukkan Kejahatan Terhadap Perempuan dengan Self Defense

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Kalian tidak salah baca, tulisan ini memang akan menunjukkan beberapa langkah sederhana agar kita dapat keluar atau setidaknya menghindari kasus-kasus terhadap perempuan. Memang ada banyak kejahatan di dunia ini, bahkan kejahatan tidak mengenal tempat, waktu bahkan jenis kelamin. Namun, kejahatan terhadap perempuan merupakan salah satu jenis kejahatan yang banyak terjadi dan selalu berulang.

Target dalam kejahatan ini adalah perempuan itu sendiri, akibat anggapan umum bahwa perempuan itu lemah dan mudah dipengaruhi, sehingga kejahatan jenis ini terus-menerus berulang. Ada beberapa contoh kejahatan terhadap perempuan yang umum ditemui, seperti; pemerkosaan, pelecehan seksual, penodongan/perampokan/pencopetan, kekerasan dalam pacaran, human trafficking, kejahatan di perjalanan, kejahatan di rumah, hipnosis, dan berbagai bentuk kekerasan seksual lainnya.

Dikutip dari buku Self Defense karya Muthia Esfand, beberapa cara atau tips bagi para perempuan untuk bisa menghindari diri dari kasus kejahatan terhadap perempuan dimulai dari menyadari  kekuatan diri sendiri (the power of you) dalam hal ini dijelaskan jika kita seringkali terjebak dalam pikiran negatif ketika mendapat masalah, ubah hal tersebut dengan mengurangi sedikit demi sedikit. Seringlah memberi sugesti pada diri sendiri semangat positif yang ditanamkan akan memberikan efek yang luar biasa. 

Kedua, rasa takut yang kita miliki seringkali membuat kita lemah. Merasa diri tidak punya kemampuan dan keterampilan, khawatir jika perlawanan yang dilakukan justru akan memperburuk sikap pelaku pada kita. Dalam hal ini kita perlu mengingat Tuhan, mensugestikan diri dengan semangat, mengumpulkan energi dan berpikir jernih terhadap yang sedang dihadapi dan selalu berhati-hati.

Selanjutnya, untuk mengatasi pelaku, kita dihadapkan dengan pilihan lari atau lawan. Tidak perlu terburu-buru, kecuali kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Kenali dahulu musuh, amati tingginya, besar tubuhnya, ekspresi wajah, dan sorot matanya. Ketahui titik rawan pada manusia yang dapat sewaktu-waktu kamu serang. Selain itu kita juga perlu mengenali diri sendiri. Pastikan kondisi prima, tidak melawan dengan bagian tubuh yang sedang cedera, serta mengingat lagi benda apa yang bisa dimanfaatkan untuk melawan, serta kenali lingkungan sekitar.

Baca juga  Tuntutan Terhadap 9 orang Serbia atas pembunuhan 100 Muslim di Bosnia

Self defense sebenarnya menekankan perlindungan diri kita dengan mengandalkan diri sendiri, ada beberapa bentuk proteksi yang digambarkan dengan ilmu bela diri sederhana agar kita dapat menyelamatkan diri ketika berhadapan dengan kejahatan. Secara sederhana, ketika terancam kejahatan tenangkan diri, tarik napas dan munculkan energi. Ajak pelaku mengobrol, lirik kanan-kiri dan cari jalan keluar, pasang kuda-kuda ingat dimana jarum pentul atau barang yang bisa dimanfaatkan untuk melawan. Serang dengan senjata atau pukul-tonjok-dengkul pada titik lemah pelaku seperti, hidung, jakun, dan kemaluannya. Pastikan pelaku pingsan terkapar, lari ke tempat aman dan laporkan, serta hubungi keluarga atau teman untuk di jemput. 

Berbagai trik tersebut mungkin saja dapat berbeda praktiknya sesuai keadaan. Selalu ingat dan waspada bahwa kejahatan bisa terjadi dalam kondisi apapun, berpikir positif, dan membekali diri dengan pengetahuan tentang kejahatan dan cara menghindarinya merupakan langkah kongkret agar kita tidak menjadi korban kejahatan.

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru