Kota Jambi, Oerban.com – Sahabat, apakah kamu orang yang sedang menjalankan diet dan takut badanmu kembali gemuk, atau apakah kamu termasuk orang yang sangat takut jika berat badanmu bertambah? Hati-hati loh, bisa jadi kamu sedang mengidap obesophobia. Obesophobia, juga disebut pocrescophobia, adalah rasa takut bertambahnya berat badan. Ini paling umum pada wanita remaja, tetapi pria juga bisa mengalaminya.
Seperti semua fobia, obesofobia adalah jenis gangguan kecemasan. Fobia melibatkan ketakutan yang intens dan irasional terhadap objek, tempat, atau situasi tertentu.
Jika kamu memiliki obesofobia, berbicara atau memikirkan tentang penambahan berat badan membuat kamu merasakan kecemasan yang berlebihan. Kamu juga mungkin mengalami ketakutan yang luar biasa di sekitar situasi yang terkait dengan penambahan berat badan, seperti berada di dekat timbangan.
Jika kamu takut berat badan bertambah, kamu akan berusaha keras untuk menurunkannya. Ini meningkatkan risiko mengembangkan gangguan makan, atau bisa jadi merupakan tanda bahwa kamu memang memiliki phobia ini.
Apa yang menyebabkan orang mengalami obesofobia?
Obesofobia tidak memiliki penyebab yang jelas. Kemungkinan karena beberapa faktor, seperti stigma berat badan. Ini adalah bagian budaya dari masyarakat modern, yang sering memuji rampingnya seseorang.
Beberapa orang mungkin juga mengalami stigma berat badan dari faktor lingkungan lainnya, seperti harapan keluarga atau tekanan teman sebaya.
Stigma berat badan umumnya mendiskriminasikan orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Akibatnya, dapat menyebabkan individu tertentu memiliki rasa takut untuk mendapatkan berat badan.
Dalam budaya yang mengidealkan tubuh profesinal penambahan berat badan digambarkan sebagai cacat. Ini dapat menyebabkan obesofobia, terutama pada mereka yang sangat perfeksionisme. Selain itu, orang yang mengalami kecemasan sosial juga akan mengalami phobia ini karena mereka takut akan penolakan sosial. Mereka cenderung takut menambah berat badan karena sikap masyarakat terhadap kenaikan berat badan.
Obesofobia juga bisa terjadi karena pengalaman pribadi.Jika kamu pernah diejek karena berat badan atau penampilan, kamu secara tidak langsung dapat mengaitkan penambahan berat badan dengan penilaian negatif. Ini bisa membuatmu takut bertambah berat badan.
Apa saja gejala obesofobia?
Gejala obesophobia melibatkan emosi negatif ketika berpikir atau berbicara tentang penambahan berat badan, diantaranya ketakutan berlebih, kecemasan, panik, tekanan darah tinggi, dan pusing.
Akibatnya akan membuatmu melakukan hal-hal tertentu untuk menghindari kenaikan berat badan, seperti puasa, obsesif menghitung kalori, berolahraga terlalu banyak, dan sering diet.
Faktor risiko obesofobia
Komplikasi utama obesofobia adalah obsesi yang tidak sehat terhadap berat badan dan makanan. Hal jni meningkatkan risiko mengalami gangguan makan, dengan perilaku makan yang berbahaya. Beberapa jenis gangguan lain yang diakibatkan oleh faktor makan yang berubah drastis dari obesofobia juga mengindikasikan penyakit lain seperti, anoreksia nervosa, kurus yang ekstrem, obsesi dengan berat badan dan bentuk tubuh, asupan makanan yang sangat terbatas, olahraga berlebihan, menggunakan pencahar atau diuretik hingga muntah paksa.
Sumber : Healthline.com