email : [email protected]

29.9 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru dalam Menghadapi Revolusi Indistri 4.0

Populer

Oleh : Robial, S.Pd *

Kompetensi profesional merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Disamping Kompetensi Pedagogik, Sosial dan Kepribadian. Kompetensi profesional adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik agar tujuan yang diharapkan tercapai. Kemampuan dalam memahami kurikulum, menguasai materi ajar, menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi serta terus mengembangkan diri secara kontinu.

Sebagai seorang guru yang profesional harus selalu mengembangkan kemampuan diri sebaik mungkin serta beradaptasi dengan kemajuan zaman. Pada era revolusi industri sekarang ini guru harus bersikap inovatif, mengembangkan keterampilan berpikir dengan cara berpikir kritis, kreatif dan problem solving. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini.

Kemampuan profesional guru perlu selalu diasah supaya peserta didik mendapat yang terbaik. Lalu, apa yang harus dilakukan guru dalam hal meningkatkan profesonalitas dirinya. Setidaknya ada 5 hal yang perlu dilakukan guru, yaitu:

Belajar sepanjang hayat

Ada ungkapan yang sering kita dengar “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat.” Berdasarkan kata-kata ini dapat kita ketahui bahwa menuntut ilmu atau belajar itu tidak kenal batas usia dan waktu. Dengan terus menerus belajar, seseorang tidak akan ketinggalan zaman dan dapat memperbaharui pengetahuannya, terutama bagi guru-guru yang sudah berusia 40an ke atas. Dengan pengetahuan yang selalu diperbaharui ini, guru tidak akan kaku dan dapat beradaptasi dengan sistem kurikulum dan pembelajaran baru, dan tetap dapat memberikan yang terbaik kepada peserta didiknya. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah mengikuti MGMP/KKG, Seminar, Workshop dan Diklat lainnya yang berhubungan dengan dunia Pendidikan.

Terbuka

Menjadi seorang guru hendaknya siap menerima setiap kritik, pertanyaan, maupun masukan dari peserta didik, teman sejawat, dan orang lain. Tidak hanya sikap yang terbuka, namun juga pemikiran yang harus terbuka. siap menerima perubahan dan kemajuan zaman serta berusaha mengimbangi akan kemajuan zaman seperti sekarang ini di era digital.

Berinovasi

Inovasi merupakan suatu gagasan baru dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehingga mudah untuk diselesaikan dan dipahami. Inovasi pembelajaran merupakan elemen penting yang harus dilakukan oleh seorang guru agar proses pembelajaran menyenangkan, menarik dan penuh tantangan. Saat ini pemerintah masih belum merapkan sistem pembelajaran tatap muka secara penuh ini disebabkan wabah Corona masih melanda dunia termasuk Indonesia. Untuk itu, agar pembelajaran tidak monoton dan tidak membuat peserta didik stres, guru disarankan dan diharapkan membuat tugas di rumah dalam bentuk proyek atau memanfaatkan aplikasi pembelajaran secara daring dan membuat video pembelajaran  yang diisi konten-konten yang kreatif, bervariatif dan menarik sehingga pembelajaran dapat tersampaikan secara lebih optimal dan menyenangkan.

Berbagi

Setiap guru pada dasarnya mempunyai Tacit Knowledge yaitu pengetahuan yang melekat pada diri individu guru. Pengetahuan ini berisikan pengalaman-pengalaman, pemikiran-pemikiran atau pembelajaran yang diterima dari pengalaman sehari-hari. Dengan berbagi pengetahuan guru akan menjadi lebih baik dan orang  yang diberi juga akan menjadi tahu akan sesuatu yang baru. Lebih dari pada itu akan terjalin hubungan dan lingkungan kerja yang harmonis.

Produktif

Produktivitas seorang guru tidak hanya berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Tetapi, produktivitas kerja guru juga dilihat dari penelitian yang dilakukan, khususnya Penelitian Tindakan Kelas untuk memperbaiki pembelajarannya, menulis buku, menulis artikel pada majalah atau jurnal, membuat alat dan media pembelajaran untuk digunakan dalam proses pembelajarannya, membimbing siswa, dan teman sejawat yang lebih yunior, dan keikutsertaan dalam forum ilmiah baik sebagai peserta maupun sebagai narasumber.

Semoga diera digital ini mejadi suatu dorongan bagi guru untuk selalu belajar, mengajar dan berkarya rangka mewujudkan tujuan pendidikan mencerdaskan anak bangsa. Sebab, peserta didik tidak hanya membutuhkan ijazah. Lebih dari itu, mereka harus mendapatkan pencerdasan pola pikir dan karakter agar mereka dapat mandiri dan bertanggung jawab.

Penulis Guru MTs Sarolangun

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru