email : [email protected]

28.6 C
Jambi City
Sunday, November 10, 2024
- Advertisement -

MESKI USIA TAK LAGI MUDA, BENYAMIN MASIH GIGIH MAJUKAN SEKTOR PERTANIAN MELALUI P4S

Populer

Sungai Penuh, Oerban.com – Usaha mengembangkan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) yang berada dalam wilayah kerja Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi terus ditingkatkan. Baru-baru ini rombongan Bapeltan Jambi tengah melihat perkembangan P4S Mitra Agro yang berada di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. (23/10/2019)

Dalam kunjungan tersebut kepala Bapeltan Jambi Dr. Zahron Helmy beserta tim melihat langsung bagaimana lokasi P4S yang tepat berada di kaki Gunung Kerinci tersebut. Disamping pemandangan yang sangat indah, lokasi P4S juga sedang membudidayakan berbagai jenis tanaman yang sedang hit, diantaranya adalah kopi Kerinci yang lagi naik daun.

Saat melakukan kunjungan, kepala Bapeltan Jambi mengatakan bahwa P4S harus punya komoditas unggulan yang mampu bersaing dengan komoditas lainnya. Kemudian P4S harus menjadi tempat pencetak petani milenial yang handal, dan kedepan diharapkan P4S menjadi star up yang maju.

“P4S bukan hanya tempat pelatihan, tapi juga sebagai tempat pembentukan petani muda milenial, bahkan kedepan harus menjadi korporasi”, demikian ungkap Dr. Zahron.

P4S Mitra Agro sendiri dikelola oleh petani yang sangat sepuh, Ahmad Benyamin. Meskipun usianya hampir 80 tahun, tapi semangat untuk mengembangkan P4S dan dunia pertanian tidak bisa dipandang sebelah mata. Benyamin berharap agar generasi muda mampu mengambil peluang bisnis di dunia pertanian.

Salah satu bisnis yang kini sedang marak adalah industri pengolahan kopi sehingga di Kerinci banyak bermunculan kafe-kafe yang menyuguhkan berbagai macam jenis minuman kopi.

Penulis : Ismartoyo
Editor : Tim Redaksi Oerban

Baca juga  Masuk Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Inilah Kelebihan Biotron
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru