- Advertisement -
SERUAN BAWAHAN
Karya: Desi Gusmaneri
Sajak indah egaliter
Berdenyut nadi menyayat hati
Ketika berjumpa dengannya di satu pagi
Ia sering berjalan kaki
Melihat fana semesta tak sama lagi
Riuk angin menerpa...
LUKA DI KAMPUS BIRU
Karya : Zuandanu P.P
Didalam kampus...
Gedung-gedung berdiri rapuh,
Tertata rapi pohon-pohon gersang,
Debu-debu beterbangan ditiup mesra oleh angin,
Batu kerikil terhampar angkuh di jalanan,
Ruang kelas bagai tak beratap...
LAWAN
Karya: Zuandanu
Apakah kita akan terus diam seperti tembok di gedung itu?
Yang dicoret-coret oleh ketidakadilan.
Apakah kita akan terus diam seperti lantai di gedung itu?
Yang diinjak-injak...
PIT
Karya: Sonya Trikandi
Permen itu manis dilidah
Sakit digigi
Berlagak nangis demi kesenangan
Apakah itu siklus kehidupan?
Lihat mereka mengayuh sepeda
Rasa permen berbentuk kaki
Tanpa beban hanya bermain hati
Tak dipaksa...
IQRA’
Oleh: Muthia Arahmah
Hari tanpa mengaji
hidup tak berati
Hari tanpa mengaji
qalbu akan mati
Hari tanpa mengaji
mata tak berfungsi
Hari tanpa mengaji
mulut selalu sunyi
Hari tanpa mengaji
telinga tak mengarungi
Wahai diri:...
Hembusan Semu
Karya : Mimi Fatria
Aku adalah ambigu yang menderu rindu
Mengintil bayang-bayang silam yang kian hilang
Rindu,
Sudah ku telan dalam keseharianku
Rintih perih melewati kerongkongan
Bernanah sudah luka...
Secangkir Kopi II
Karya: Muthia Arahmah
Secangkir kopi
Punya dua hati
Malam dan pagi
Secangkir kopi
Punya harga harga diksi
Banyak yang mengerti
Secangkir kopi
Tak melarat sunyi
Hanya berbagi rasa mencintai
FKIP, 11 November2019
08:33 WIB
Editor: Renilda...
Secangkir Kopi
Karya: Muthia Arahmah
Secangkir kopi
Enak dinikmati
Dimalam hari
Secangkir kopi
Jangan terbawa mimpi
Nanti bisa sepi
Secangkir kopi
Menghibur pergi
Diatas kerasnya duri
Mendalo Asri, 10 November 2019
21:49 WIB
Aku Datang, Jambi
Oleh: Muthia Arahmah
Aku datang
Membawa segudang uang
Bagi bagi para peluang
Bukan pecundang
Aku datang
Membawa setetes pengalaman
Mengibar secuil curahan
Untuk teman teman sepandan
Aku datang
Memberi arahan
Kepada sastrawan
Inilah sungguhan
Aku datang
Tidak untuk...
Ketika Dunia Sudah Tua
Oleh: Muthia Arahmah
Rebutan kekuasaan
Menindas kebenaran
Menjauhi pencahayaan
Mendekatkan kegelapan
Ketika dunia sudah tua
Dunialah sebagai genggaman
Akhirat teracuhkan
Dunialah kejayaan
Akhirat disepelekan
Ketika dunia sudah tua
Berlarian
Meronta ronta
Tidak pernah puas
Hidup bagaikan dilombangkan
Ketika dunia...