Muaro Bungo, Oerban.com – Sejak diluncurkannya program modernisasi alat-alat pertanian, petani di Kabupaten Bungo sudah sangat merasakan dampaknya. Yakni berkurangnya waktu pengolahan lahan, waktu tanam, waktu panen serta mudahnya akses pemanfaatan air dengan pompanisasi.
Hanafi menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah sangat efektif dan efisien dalam menjalankan usaha pertanian di desanya, ungkap petani Teluk Pandak tersebut. “dengan adanya alat-alat pertanian ini, terjadi pemangkasan waktu, baik mengolah lahan, tanam ataupun panen”.
Mengingat semakin intensnya pemakaian alat-alat tersebut, tentu perlu perawatan yang intensif pula. Oleh karena itu Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi bekerjasama dengan Dinas TPHBUN Kabupaten Bungo melakukan pelatihan optimalisasi pemanfaatan alsintan untuk petani penerima bantuan atau pengguna alat-alat mesin pertanian tersebut.(senin,04/06/2018).
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang peserta Masykur mengeluh karena sulitnya mendapatkan suku cadang sehingga ada beberapa alat yang tidak berfungsi.
Menanggapi hal itu Kadis TPHBUN Bungo melalui Kabid PSP Basir menjelaskan bahwa untuk mengatasi kondisi seperti itu bisa dilakukan modifikasi jika masih memungkinkan, namun jika belum teratasi bisa berkoordinasi dengan Dinas untuk penyediaan alat yang rusak dengan melakukan pemesanan ke pabrik ataupun toko alsintan.
Selama pelatihan peserta diberikan materi pengoperasionalan alsintan, perawatan alsintan dan manajemen Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). (tim)