Lima Puluh Kota, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) selalu berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia karena pertanian merupakan salah satu program prioritas nasional yang terkait dengan kedaulatan pangan. Untuk itu sudah menjadi tugas penyuluh pertanian dan petani sebagai garda terdepan tetap bekerja dalam rangka mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
Tomat merupakan salah satu komoditi hortikultura yang saat ini tetap menjadi perhatian pemerintah dalam prospek pengembangannya di lapangan. Oleh karenannya Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai pusat pembelajaraan bagi petani yang harus dapat mengahadirkan inovasi-inovasi pertanian yang dibutuhkan sektor pertanian.
Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya yang disebut P4S adalah kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok.
P4S sebagai kelembagaan pelatihan diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan/pemangangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.
Seperti yang dilakukan oleh P4S Saiyo Sakato Desa Balai Panjang Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat, melakukan panen tomat varietas Servo yang tentu saja menambah pemasukan/income bagi petani binaannya. Setelah dilakukan panen didapat hasil/produktivitasnya 100 kg untuk 500 rumpun bibit.
Manfaat yang dirasakan yaitu dapat mengembangkan usaha Hortikultura yang pada dasarnya masyarakat tidak terlalu tertarik untuk bertanam tomat. Apalagi umur tanaan sayuran itu berkisar dua bulan saja sudah bisa produksi.
Sementara itu, Indah selaku penyuluh pertanian lapangan mengatakan, kelompok mencoba menambah pergiliran tanaman khususnya tanaman Hortikultura yang pastinya potensial untuk dikembangkan.
Di berbagai kesempatan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengatakan bahwa Pusat Pelatihan dan Perdesaan Swadaya (P4S) memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian.
Dengan semangat dari petani dan oleh petani, P4S telah menjadi bagian dari pembangunan pertanian di Indonesia khususnya pelatihan secara swadaya dan mandiri dan antar petani. (Puji Lestari)
Editor: Ainun Afifah