email : [email protected]

28.5 C
Jambi City
Selasa, April 30, 2024
- Advertisement -

Kementan dan Gapoktan Mukti Jaya Rohil Laksanakan Panen Perdana Padi Demplot Digital Farming

Populer

Rokan Hilir, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen meningkatkan produksi dan produktivitas padi, melihat ancaman krisis pangan di depan mata. Pasokan beras yang menjadi sumber pangan Indonesia hanya tersedia dalam kurun waktu satuan minggu saja untuk mencukupi 200 juta lebih penduduk Indonesia. 

 Kementan telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) serta memanfaatkan teknologi mutakhir, mekanisasi dan korporasi dari hulu hingga hilir. Fokus Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman adalah memperkuat produksi berbagai komoditas strategis seperti padi dapat swasembada.

Untuk menjawab tantangan tersebut, digagas konsep sistem digital  Farming. Digital Farming merupakan sistem pertanian pintar guna meningkatkan efisiensi serta produktivitas pertanian. Utamanya, pertanian pintar adalah konsep yang lahir dari pendekatan teknologi digital, mekanisasi pertanian. 

Selaras  hal tersebut, Provinsi Riau bersama TPID Rokan Hilir merespon positif kondisi tersebut dengan senantiasa menggalakkan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Salah satunya berupa peningkatan produktivitas padi dan panen perdana demplot digital farming di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir.

Peningkatan produktivitas tersebut terlihat pada panen raya padi seluas 450 hektar, dilakukan di tengah isu kenaikan harga beras sebagai dampak dari kondisi cuaca ekstrem El Nino dan peningkatan permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Kegiatan panen raya ini  dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir, Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir, Perwakilan TPID Provinsi Riau dan TPID Rokan Hilir, Camat Rimba Melintang, Kepala Desa se-Kecamatan Rimba Melintang, dan para anggota kelompok tani. 

Baca juga  Terapkan Pascapanen Kopi, Petani Solok Selatan Optimis Munculkan Brand Baru

“Pelaksanaan panen raya padi ini merupakan bentuk sinergi antara Bank Indonesia bersama TPID Kabupaten Rokan Hilir untuk mendukung peningkatan produksi dan ketahanan pangan di Riau. Produktivitas padi di Desa Mukti Jaya ini merupakan salah satu yang tertinggi di Riau, mencapai 7 ton per hektar dan diyakini dengan luas lahan seluas 450 hektar hasil produksi padi mencapai lebih dari 3.000 ton,” kata Panji Achmad selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau.

Kegiatan panen raya padi kali ini dirangkaian dengan panen perdana demplot digital farming padi dilahan  seluas 0,5 hektar di Gapktan mukti jaya. Menariknya implementasi teknologi digital diterapkan pada lahan yang  memiliki produktivitas terendah yakni hanya 5,5 ton/ha dalam sekali panen, ungkap Panji Achmad.

Penerapan teknologi digital farming di Gapoktan Mukti Jaya menggunakan perangkat Rapid  Soil  Check  (RSC) dan climate station. Penerapan teknologi dengan pemanfaatan rapid soil chek dan climate station terbukti  berdampak positif pada hasil panen  dan diharapkan kesejahteraan petani meningkat.(*) 

Editor: Ainun Afifah 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru