email : [email protected]

25.7 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

PBAK SEMI VIRTUAL DI UIN STS JAMBI, SEJUMLAH MAHASISWA PERTANYAKAN URGENSINYA

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Tanggap Pencegahan Covid-19 UIN STS Jambi mengaku resah dengan keputusan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi (UIN STS Jambi) perihal Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) yang diadakan secara semi virtual dan terkesan memaksakan.

Pasalnya, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota jambi s/d hari ini tanggal 24 September 2020 terus bertambah, terhitung telah ada 151 orang yang terkonfirmasi positif (penambahan 2 pasien kasus terkonfirmasi positif hari ini), 83 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang pasien meninggal. Info resmi dari Humas Kota Jambi dapat di lihat di Instagram @humaskotajambi.

Satu hari sebelumnya sempat viral aksi media yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Tanggap Pencegahan Covid-19 UIN STS Jambi, mereka mendukung penuh pelaksanaan PBAK secara online atau Virtual sebelum keluarnya pernyataan resmi dari pihak birokrasi kampus bahwa PBAK tahun 2020 ini akan diadakan secara semi virtual.

PBAK semi virtual ini dilaksanakan dengan mengambil 2 orang perwakilan dari setiap jurusan, total ada 72 orang mahasiswa baru yang akan melaksanakannya secara tatap muka, belum lagi di tambah dengan pihak panitia, kisaran akan ada 100 orang lebih yang berinteraksi secara langsung nantinya.

Almusaddath selaku koordinator umum Aliansi Mahasiswa Tanggap Pencegahan Covid-19 UIN STS Jambi saat diwawancarai via telepon mengatakan bahwa ia dan mahasiswa lainnya sangat khawatir jika nantinya UIN akan menjadi cluster baru penyebaran. Selain itu, ia juga mempertanyakan tentang kebijakan Rektor yang dinilai kurang konsisten, sebab di dalam surat edaran Nomor: B-888/Un.15/HM.01.2/03/2020 tentang PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA (CORONA VIRUS DISEASE/COVID-19) Telah di jelaskan dengan sangat tegas bahwa segala kegiatan Akademik harus dilakukan via online, kecuali memang ada hal yang tidak bisa dilakukan lagi via online, dan itu pun juga harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Baca juga  Kembalikan Hak Mahasiswa UNJA, Jangan Menunggu Pemilihan Rektor!

Almusaddath juga mempertanyakan Urgensi diadakannya PBAK semi virtual ini, “Menurut saya, kegiatan PBAK ini sangat memungkinkan untuk diadakan secara virtual saja, tidak perlu terlalu memaksakan mahasiswa baru untuk hadir langsung ke dalam kampus, karena memang kondisi saat ini sedang tidak baik disebabkan jumlah terkonfirmasi positif terus bertambah belakangan ini, saya curiga jika ada kepentingan lain di balik PBAK tahun 2020 ini”. Tegasnya.

PBAK UIN STS Jambi tahun 2020 akan dilaksanakan esok hari, tanggal 25-27 September, kita menghimbau kepada semua pihak yang melaksanakannya secara tatap muka bisa menjaga jarak dengan baik sehingga kita semua terjaga dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Penulis: Novita S

Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru