Muaro Jambi, Oerban.com – Para pengawai BPP Jambi mengikuti pembinaan pengawai, terlaksananya pembinaan ini adalah untuk mencapai tujuan reformasi birokrasi yang menghasilkan jajaran Aparatur Sipil Negara yang efesien, efektif dan professional dalam rangka peningkatan komptensi pengawai menuju era revolusi industri 4.0, maka upaya peningkatan kualitas dan komptensi pun mutlak dilakukan. (04/09/2019)
Dr. Ir. Zahron Helmy, M.P dihadapan jajaran BPP Jambi mengatakan, dirinya merasa bersyukur bisa hadir di BPP Jambi, bersilahturahmi dengan jajaran BPP Jambi. Sebagai orang baru perlu mendapat masukan dan mendiskusikan arah kedepan untuk kemajuan Balai Pelatihan Pertanian Jambi tambahnya.
Dalam kata sambutannya Dr. Ir. Zahron Helmy, M.P juga menambahkan sejalan dengan Visi BPP Jambi kedepannya akan menjadi lembaga pelatihan yang menghasilkan SDM pertanian yang handal yang mampu bersaing di dunia kerja. Dimana BPP Jambi mempunyai potensi, kapasitas, komptensi, sarana dan prasarana kediklatan dan fokus pada perkebunan dan dalam rangka mempersiapkan pelatihan vokasi tidak ada cara lain bahwa kita harus meningkatkan kompetensi.
Beliau juga menambahkan luasnya lahan BPP jambi belum terkelola secara optimal baru sekitar 11 Ha untuk sawit dan 17 Ha untuk karet, maka dari itu produktivitas lahan perlu ditingkatkan dan juga dalam meningkatkan efektivitas dunia kerja kita harus membangun komunikasi.
Sementara itu kepala pusat pelatihan pertanian Ir. Bustanul Arifin Caya, M.DM menyampaikan bahwa seluruh pengawai Balai Pelatihan Pertanian Jambi (BPP) Jambi merupakan aset Kementan dalam menuju kemajuan pertanian kedepannya yang harus mendukung kegiatan strategis kementerian Pertanian. Beliau juga menambahkan untuk meningkatkan kompetensi teknis baik itu melalui pelatihan, magang dll, memingkatkan komptensi sosial (kerjasama) dalam mengembangkan kualitas peningkatan komptensi professional menuju Era revolusi 4.0 (TIM)