email : [email protected]

29.9 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Pemkot Pekanbaru Launching Gerbang Cabai, Kementan Himbau Pertanian Sekarang Harus Bertransformasi

Populer

Pekanbaru, Oerban.com – Subsektor hortikultura merupakan salah satu subsektor yang banyak dikembangkan oleh masyarakat. Tanaman hortikultura akan mampu berkembang dengan pesat apabila dikelola dengan baik dan penerapan cara kewirausahaan yang baik pula. Salah satu komoditas hortikultura yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat adalah tanaman cabai.

Pada hari Selasa, 28 September 2021 Pemerintah Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan Launching GERBANG CABAI (Gerakan Seribu Cabai). Kegiatan ini diiringi dengan Gerakan 1000 Petani Milenial sekaligus penutupan program Magang Agropreneurship Tahap I dan pembukaan program Magang Agropreneurship Tahap II dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional dan pengendalian inflasi daerah menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

Ikut hadir dalam kegiatan ini dari Kementerian Pertanian RI yang diwakili oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Camat se – Kota Pekanbaru, PT. Sarana Pangan Madani (SPM), Universitas Riau (UNRI), UIN Suska Riau dan Universitas Pasir Pengaraian (UPP).

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian, Lufita Nur Alfiah yang hadir secara langsung dalam sambutannya mewakili perguruan tinggi se – Riau mengatakan bahwa program Walikota ini sejalan dengan kampusnya.

“Program Walikota Pekanbaru melalui PT. SPM ini sangat sejalan dengan visi misi Fakultas Pertaian UPP sebagai kampus teknopreneur, yakni bagaimana menciptakan pengusaha tani dan bukan sekedar tenaga teknis atau yang biasa kita kenal dengan agropreneurship. Adapun tugas terberat kini ialah bagaimana merubah dan membangun mindset mahasiswa dan para milenial untuk tetap optimis, terus belajar dan bangga menjadi petani muda. Semoga dengan adanya kerjasama ini bisa membentuk karakter dan membangun daya fikir yang maju kedepan untuk menjadi petani muda berdasi yang diharapkan dan dibanggakan,” harap beliau.

Baca juga  Genjot Kompetensi SDM Pertanian melalui pengembangan Kostratani Bapeltan Jambi Selenggarakan Pelatihan Manajemen Kostratani di Merangin

Sementara itu, Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi melalui zoom mengatakan bahwa pertanian sekarang harus bertransformasi.

“Regenerasi pertanian harus kita lakukan, dari petani tua, petani kolonial kepada petani muda dan milenial. Untuk itu tugas pembangunan pertanian kedepan ada di pundak petani muda. Pertanian sekarang harus bertransformasi, pertanian itu harus bisnis dan menghasilkan duit. Dari pertanian tradisional dan produktivitas tetap ke pertanian modern dengan produktivitas yang tinggi. Ciri – ciri pertanian yang modern itu yang pertama adalah memanfaatkan produk – produk bioscience. Kemudian yang kedua adalah pemanfaatan alat – alat mesin pertanian. Dan yang ketiga adalah pemanfaatan Internet of Thing (IoT). Petani milenial ayo kita semua bangkit, ayo kita semua semangat untuk membangun pertanian terutama di Provinsi Riau,” tutup Dedi dengan penuh semangat.

Penulis : Henri Yanti

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru