email : oerban.com@gmail.com

24.3 C
Jambi City
Monday, June 16, 2025
- Advertisement -

Penandatanganan Kontrak Target Jadi Titik Fokus Kementan untuk Keberhasilan Swasembada Pangan

Populer

Jakarta, Oerban.com – Dalam atmosfer yang penuh determinasi dan dedikasi, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Pimpinan (RAPIM) A pada Rabu, 9 April 2025, bertempat di Auditorium Gedung F, Jakarta. Agenda strategis ini bukan sekadar forum formal, namun menjadi panggung penyatuan visi antara pucuk pimpinan dan jajarannya dalam merumuskan gerak langkah mewujudkan swasembada pangan nasional.

Rapat bergengsi tersebut dihadiri oleh segenap tokoh penting di tubuh Kementan, mulai dari Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal, Kepala Badan lingkup Kementan, hingga para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian. Kehadiran Para Pejabat Eselon I, II, III pusat pun menegaskan betapa esensialnya pertemuan ini.

Fokus utama dalam RAPIM kali ini adalah seremoni penandatanganan kontrak target yang meliputi sejumlah inisiatif strategis Kementan: perluasan Luas Tambah Tanam (LTT), optimalisasi lahan (Oplah), penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam ranah agrikultur, hingga pengembangan komoditas Padi Gogo di level provinsi hingga kabupaten/kota. Penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi manifestasi nyata dari tekad kolektif untuk menjamin keberlanjutan swasembada pangan nasional.

Baca juga  Pelepasan Siswa Prakerin SMKN 5 Muaro Jambi

Tak hanya berisi penandatanganan, RAPIM A juga menjadi momen krusial untuk menerima arahan langsung dari Menteri Pertanian. Dalam pidatonya yang sarat makna, sang Menteri memberikan cetak biru kebijakan terbaru—memantik semangat aparatur sipil negara dan menanamkan urgensi kolaborasi lintas unit kerja. Beliau menekankan perlunya kerja keras ekstra di lapangan dan keselarasan strategi guna mendongkrak percepatan penanaman, produktivitas untuk mewujudkan swasembada pangan di tahun ini sehingga nantinya berdampak tehadap kesejahteraan para petani.

Kehadiran Kepala Bapeltan Jambi beserta Widyaiswara-nya memperlihatkan keterlibatan aktif dari lembaga pelatihan dalam merajut sinergi. Ini menjadi refleksi konkret atas dedikasi untuk mengawal kebijakan Kementan dari tataran konseptual hingga ke akar rumput pelaksana.

Secara keseluruhan, harapan besar turut disematkan—bahwa dengan kerja terintegrasi dan target yang terukur, Indonesia tak hanya mampu mencukupi pangan sendiri, namun juga sanggup mengekspor beras ke negara-negara tetangga yang tengah dicekam krisis pangan global. (*)

Baca juga  Jaga Stok Pangan Dengan Kearifan Lokal Cara Petani Tanjung Jati Mengatasi Hama Burung

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru