email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Penggunaan Model Pembelajaran Webbed Dengan Pendekatan Kontekstual Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Populer

Oleh : Wandika (Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP)

Dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar, guru seharusnya menggunakan berbagai macam model pembelajaran dalam kelas sehingga tercipta pembelajaran yang bermakna. Model pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep yang dapat dimengerti secara umum sebagai pendekatan mengajar yang melibatkan konsep-konsep dari beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Siswa mampu memahami konsep-konsep yang didapat melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep-konsep yang telah mereka ketahui.

Pada perkembangannya pembelajaran pada abad 21 ini, lebih menitik beratkan pada penyampaian materi yang terintegrasi, menyeluruh dan bermanfaat. Adapun salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran terpadu. Abad 21 ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi yang telah menuntut warganya untuk memiliki kemampuan dasar agar dapat survive di tengah masyarakat, kemampuan ini seyogyanya diperoleh di sekolah-sekolah formal sebelum seorang siswa memasuki pendidikan tinggi dan mulai bersosialisasi dengan masyarakat. Oleh karena itu sangat diperlukan pendidikan yang baik bagi setiap orang yang berfungsi untuk kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Tetapi tentunya terdapat suatu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan salah satunya adalah masalah lemahnya proses pembelajaran dan ditambah dengan adanya pandemi Covid- 19 sehingga tantangan pendidikan di Indonesia tentu semakin besar karna pembelajaran yang dilakukan secara daring. Pada perkembangannya pembelajaran pada abad 21 ini, lebih menitik beratkan pada penyampaian materi yang terintegrasi, menyeluruh dan bermanfaat. Adapun salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran terpadu.

Sehingga diperlukan cara pembelajaran yang dapat menghadapi tantangan pendidikan dan menyiapkan siswa agar siswa paham ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, mampu berpikir logis, kritis, kreatif, serta dapat berargumentasi secara benar walaupun banyak tantangan dalam proses pendidikan. Tapi kenyataannya dalam proses pembelajaran tidak banyak siswa yang menyukai bidang kajian sains, karena dianggap sulit, keterbatasan kemampuan siswa, dan karena kurangnya minat dari siswa tersebut. Oleh karena itu diperlukan upaya yang dilakukan untuk memperbaharui dan meningkatkan kualitas pendidikan, diantaranya pembaharuan di bidang kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan keefektifan model pembelajaran,
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang dapat kita gunakan untuk mendesain pola–pola mengajar secara tatap muka atau pun daring. Penggunaan model pembelajaran yang monoton atau sama secara terus menerus dapat mengakibatkan siswa kurang termotivasi, minat belajar siswa kurang, dan juga dapat mengakibatkan siswa merasa kesulitan dalam menerima pelajaran. sehingga diperlukan model pembelajaran yang mampu merangsang daya pikir siswa, memberikan pembelajaran yang bermakna untuk membentuk pengetahuan mereka sendiri dalam memecahkan beragam masalah dalam suatu proses pembelajaran sehingga efektivitas model pembelajaran yang digunakan dapat tercapai.

Baca juga  Jangan Sombong, Ini 3 Kerugian yang Bisa Terjadi

Pembelajaran terpadu model webbed adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Model pembelajaran tematik ini bertolak dari suatu tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama siswa. Model webbed atau sering disebut dengan model jaring laba-laba menurut Robin Fogarty, 1991 adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai dasar pembelajaran. Model webbed ini memadukan multi disiplin ilmu atau berbagai mata pelajaran yang diikat oleh satu tema. Menurut (Ade Rukmana, 2006:33) model webbed bertolak dari pendekatan tematik sebagai pemandu bahan dan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran terpadu model webbed adalah model pembelajaran yang dipergunakan untuk mengajarkan tema tertentu yang dapat disampaikan melalui beberapa bidang studi. Dalam hubungan ini tema dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas mata pelajaran. Dengan demikian, model webbed ini mempergunakan pendekatan tematik lintas bidang studi.

Model pembelajaran webbed merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai dasar pembelajaran. Menurut (Ade Rukmana, 2006:33) model webbed bertolak dari pendekatan tematik sebagai pemandu bahan dan kegiatan pembelajaran.

Melalui model pembelajaran terpadu siswa dapat menemukan sendiri hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran sehingga siswa terlatih untuk menemukan sendiri konsep yang dipelajari secara holistik, bermakna dan otentik. Dalam model pembelajaran terpadu terdapat berbagai macam tipe pembelajaran, dimana salah satunya yaitu model pembelajaran terpadu tipe nested. Model pembelajaran terpadu tipe nested adalah pembauran dari banyak target kemampuan yang ingin dicapai disajikan dalam satu topik yang ada pada satu mata pelajaran tertentu yang difokuskan dengan kemampuan sosial, kemampuan berpikir, dan kemampuan penguasaan.

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran juga penting di samping menggunakan model pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang erat kaitannya dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari adalah pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual adalah pendekatan yang menghubungkan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari dengan materi pelajaran sehingga siswa dapat mengaitkan pengetahuan yang diperoleh dengan kehidupan nyata sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna karena proses pembelajaran berlangsung alamiah dan proses pembelajarannya lebih dipentingkan daripada hasilnya.

Baca juga  Potensi Etnosains dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21

Oleh karena itu dapat diketahui bahwa pentingnya penggunaan model pembelajaran webbed dengan pendekatan kontekstual di era pandemi yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman, dan berfikir matematis siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin besar sehingga efektivitas model dan pendekatan pembelajaran yang digunakan dapat tercapai.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru