Oleh : Tessa Destia Putri Lisa
Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP
Motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan belajar. Motivasilah yang akan menentukan intensitas, gairah dan usaha belajar yang dilakukan peserta didik. Siswa dengan motivasi belajar yang tinggi akan memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa indikator dalam mengetahui kekuatan motivasi belajar siswa diantaranya aktif dalam pembelajaran, lebih awal mengerjakan tugas yang diberikan guru, tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, dan mau mecoba kembali walaupun berulang kali gagal saat mengerjakan tugas. Berdasarkan indikator tersebut, dapat disimpulkan bahwa keinginan siswa dalam mengerjakan tugas merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau memberi kesempatan siswa melakukan aktivitas seluas-luasnya untuk belajar terutama pada saat memberikan pekerjaan rumah. Dengan pemberian tugas berarti siswa bukan hanya dianggap sebagai objek pendidikan tetapi sebagai subjek pendidikan yang harus mencari dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya di bawah bimbingan guru. Oleh sebab itu, pemberian pekerjaan rumah membiasakan dan merangsang siswa tekun, rajin, ulet dan giat belajar terutama belajar di rumah serta memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih banyak agar kepribadian dan penalarannya berkembang.
Namun, masih banyak siswa yang motivasi belajarnya rendah. Hal ini ditunjukkan oleh sikap siswa yang masih melalaikan pekerjaan rumah (pr), tidak mengerjakan latihan yang diberikan guru, tidak aktif dalam pembelajaran, dan kebanyakan siswa hanya belajar saat akan ada ulangan. Rendahnya motivasi belajar siswa dipengaruhi karena faktor ekstrinsik berupa model pembelajaran yang diterapkan guru yang dominan ceramah, sumber belajar serta sarana dan prasarana pembelajaran yang masih terbatas. Selain itu, rendahnya motivasi juga dipengaruhi oleh faktor instrinsik yang berasal dari dari dalam dirinya sendiri.
Salah satu alternatif solusi yang dapat digunakan guna meningkatkan motivasi belajar siswa adalah menerapkan model Project Based Learning (PjBL). Klein (2009) mendefinisikan project based learning sebagai strategi pembelajaran yang memberdayakan siswa untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru berdasarkan pengalamannya melalui berbagai presentasi. PjBL merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, dan hal ini tentu akan berharga bagi atensi dan usaha siswa. Tahapan pelaksanaan PjBL antara lain 1) penentuan pertanyaan mendasar, 2) mendesain perencanaan proyek, 3) menyusun jadwal, 4) memonitor siswa dan kemajuan proyek, 5) menguji hasil, dan 6) mengevaluasi pengalaman.
Aisah (2014) mengemukakan beberapa keunggulan yang dimiliki model PjBL, diantaranya 1) meningkatkan motivasi belajar siswa, 2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, (3) membuat siswa menjadi lebih aktif, 4) meningkatkan kolaborasi, 5) mengembangkan keterampilan komunikasi siswa, 6) meningkatkan keterampilan dalam mengelola sumber, 7) menyediakan kesempatan praktik siswa dalam menyelesaikan tugas, 8) memberikan pengalaman belajar, 9) melibatkan siswa dalam mengolah informasi dan mengimplementasikannya di dunia nyata, serta 10) membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Dapat dilihat bahwa PjBL merupakan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa, sehingga dengan menerapkan model PjBL diharapkan moivasi belajar siswa meningkat terutama dalam mengerjakan tugas.
Penelitian Dharmayani (2021); Dewi (2020); dan Sumarni (2020) menunjukkan bahwa penerapan model PjBL dapat menigkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Selain itu, PjBL juga dapat meningkatkan kreativitas siswa, hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian Misrochah (2021); Margono (2018); dan Surya (2018). Seperti yang sudah kita ketahui bahwa beberapa indikator motivasi belajar terkait dengan pengerjaan tugas oleh siswa. Oleh karena itu, penerapan project based learning (PjBL) dalam pembelajaran merupakan solusi yang tepat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengerjakan tugas.
