email : [email protected]

25 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Penyuluh BPP Sarolangun Bina Kelompok Tani dalam Penerapan Pengendalian Hama Terpadu Pada Cabai

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Dalam mendukung sistem pertanian yang berkelanjutan, pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) yang ramah lingkungan wajib dikedepankan yaitu melalui konsep pengendalian yang disebut Pengendalian Hama Terpadu (PHT). PHT merupakan suatu cara berpikir dan sebuah pergerakan dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan pendekatan ekologi yang menjadikan penggunaan pestisida kimiawi sebagai pilihan terakhir.

Penerapan Pengendalian Hama Terpadu merupakan kegiatan pemberdayaan petani untuk menerapkan prinsip PHT dalam budidaya tanaman pertanian sangat penting.

Penerapan Sistem PHT mengedepankan pengelolaan agroekosistem dan teknologi pengendalian OPT berbasis sumberdaya alam yang ramah lingkungan, diantaranya penggunaan agens pengendali hayati (APH), pestisida nabati, dan teknologi pengendalian spesifik lokasi.

Tujuan dari kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu di Kelompok Gading Makmur, kelurahan Aur Gading, Kabupaten Sarolangun ini adalah untuk menumbuhkan prakarsa, motivasi, dan kemampuan petani/kelompok tani dalam mengelola agroekosistem serta melaksanakan pengendalian OPT sesuai prinsip PHT secara bersama-sama dalam satu hamparan serta menerapkan prinsip PHT skala luas (hamparan) dalam upaya pengamanan pertanaman dari serangan OPT.

Pengendalian Hama Terpadu ini dilaksanakan pada komoditas cabai merah yang dikembangkan oleh kelompok tani Gading Makmur seluas 5 Ha, yang pastinya didampingi oleh penyuluh dan POPT setempat.

Fitrida selaku penyuluh Bpp Sarolangun menjelaskan Prinsip PHT sendiri, merupakan prinsip yang sangat bersahabat dengan alam, hal ini dibuktikan dengan tidak terlalu direkomendasikannya penggunaan pestisida karena juga dapat membunuh predator alamiah hama.

Selain kegiatan dihadiri oleh petani, penyuluh dan POPT juga dihadiri oleh camat Sarolangun beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam arahan beliau menegaskan dengan adanya kegaitan ini membantu petani untuk mengurangi biaya produksi karena pupuk dan pestisida dapat dibuat sendiri, tegasnya.

Baca juga  Optimalkan Potensi Peternakan di Tanjung Jabung Timur, Kementan Gelar Pelatihan Budidaya Sapi dan Kambing

kami telah melaksanakan kegiatan pengendalian hama terpadu pada komoditas Cabe merah dengan arahan dari penyuluh dan pendamping PPL dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sarolangun ” ujar Ketua Poktan, Basori.

Pada Setiap kesempatan juga , Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), menegaskan di setiap kesempatan, pertanian merupakan garda terdepan pencegahan infeksi virus berbahaya itu. Dikarenakan, pertanian berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk menjaga imunitas tubuh. “Kegiatan tidak boleh berhenti, bahkan peran penyuluh justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian,” tegas Dedi.

Peran penyuluh harus dioptimalkan dalam mendampingi petani agar keberpihakan terhadap petani benar-benar terwujud. Dan salah satu langkah penyuluh yang dapat diambil agar pendampingan benar-benar dirasakan oleh petani adalah dengan memberikan solusi permasalahan yang sedang dan selalu dihadapi petani disuatu wilayah, ujar Dedi (Puji Lestari)

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru