email : [email protected]

24.4 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

PENYULUH KECAMATAN TELANAI PURA KOTA JAMBI DAN PETANI LAKUKAN UBINAN PADI SAWAH

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Untuk perkirakan hasil panen, Penyuluh kecamatan Telanaipura lakukan ubinan. Para penyuluh maupun petani ini tetap menjaga ketahanan pangan dengan menanan padi, walaupun pandemic covid-19 masih merebak.

Kegiatan produksi pertanian di masa pandemi virus Covid-19 ini harus tetap berjalan. Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar untuk sektor pertanian.

Apa yang dilakukan petani dan penyuluh, sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sebab, dalam banyak kesempatan Mentan SYL meminta penyuluh, petani dan seluruh insan pertanian tetap turun ke lapangan.
“Seluruh insan pertanian harus turun ke lapangan, tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia,” jelasnya

Dan, ucap Mentan SYL, tetap bekerja memperjuangkan ketersediaan pangan serta tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Hal senada juga ditegaskan kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi menegaskan”Masalah Pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Saat ini pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi, “ ujar Dedi.

Dalam menghadapi situasi di tengah wabah Covid-19, Dedi kembali menegaskan bahwa pertanian merupakan garda terdepan pencegahan infeksi Covid-19 karena berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk menjaga imunitas tubuh. “ Kegiatan Tidak Boleh Berhenti, bahkan peran kostratani justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian.

Tindak lanjut itu, Kelompok Tani (Poktan) Melati diketuai Desmaryani  Desa Penyengat Rendah  Kecamatan  Telanaipura didampingi Putri Indah Hayati SP dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Telanaipura, melakukan pengubinan tanaman padi sawah.
Pengubinan merupakan istilah yang biasa digunakan oleh petugas pertanian maupun statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian tidak hanya padi sawah.

Baca juga  Konsisten Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian, Kementan Selenggarakan Pelatihan di Kabupaten Solok Selatan

Namun, teknik ini paling umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan 1 hamparan atau 1 hektare.
Putri indah hayati  selaku penyuluh BPP kecamatan Telanaipura menjelaskan, kegiatan pengubinan  pada lahan sawah milik Poktan melati, varietas inpari 3. Alhamdulillah tahun ini produksi meningkat, tahun ini gangguan hama ada tapi bisa diatasi, cuaca saat musim tanam kali ini kemarau tapi tetap ada hujan ujarnya.

Pengubinan ini  dilakukan bersama penyuluh, petani. Adapun hasil ubinan 7 ton per hektar Gabah Kering Panen (GKP), dimana bulir padi setiap tangkai bisa 241 butir , jelas putri indah hayati.

Tim BPP kecamatan Telanaipura terus berupaya melakukan pendampingan dan melakukan penyuluhan pengendalian  hama secara terpadu.

Penulis: Puji L

Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru