email : [email protected]

29.7 C
Jambi City
Minggu, Mei 12, 2024
- Advertisement -

Penyuluh Pertanian Jadi Ujung Tombak Atasi Permasalahan Petani Karet di Lapangan

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa, “Karet Indonesia harus bisa bersaing dengan karet dari luar. Saya mendapat perintah dari Presiden untuk mempersiapkan permodalan yang lebih khusus, kita punya kekuatan di karet dan sekarang ini kita kalah dengan Thailand dan Vietnam, tiga besar harus kita pertahankan kalau perlu kita lebih bagus dari mereka. Memang dilihat dari data statistik yang ada kalah kuantitas dan kualitas, itu berarti ada tantangan. Menjadi kerja saya bersama gubernur dan jajaran yang ada bersama masyarakat. Selama ada ban roda karet berputar berarti karet masih laku diseluruh dunia”, ujar SYL.

Guna mendukung pernyataan Menteri tersebut, maka Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Teknis Agribisnis Tanaman Karet dari tanggal 11 13 Januari 2022. Peserta yang berjumlah 30 orang dan merupakan penyuluh pertanian dari enam Provinsi wilayah binaan Bapeltan Jambi ini dibimbing oleh Widyaiswara dalam teknik penanganan benih karet, pengenalan klon, penyadapan sampai dengan analisis usaha tani.

Widyaiswara Bapeltan Jambi, Syukur mengajak seluruh penyuluh pertanian bersama dengan Pemerintah Daerah untuk terus memonitor kondisi karet petani di lapangan dan menyusun konsep solusi permasalahan yang dihadapi oleh petani. Jadikan momen pelatihan ini sebagai awal gerakan pengendalian. Tentukan strategi pengendalian, tentukan target dan kerugian yang diakibatkan kemudian langsung dibuat konsep solusi permasalahannya. Ajak petani secara partisipatif menyusun rencana kerja sebagai rencana aksi selepas pelatihan nanti, ajak Syukur.

Pelatihan tidak akan bisa menyelesaikan masalah secara langsung. Peserta perlu memiliki komitmen untuk menindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan. Oleh karena itu, seyogyanya penyuluh membantu petani untuk mencari jalan keluar dengan mengidentifikasi masalah di lapangan dan langsung menyusun rencana aksi pengendalian.

Baca juga  Usaha Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ekspor, Kementan Latih Petani Pinang Provinsi Jambi

Ini juga merupakan bentuk dukungan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dalam mengatasi permasalah karet selama ini. Karet merupakan produksi unggulan komoditas perkebunan di Indonesia dan lebih khusus di Sumatera. Dengan adanya pelatihan diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani karet yang berkesinambungan.

Seperti diketahui karet merupakan salah satu komoditi perkebunan penting, baik sebagai sumber pendapatan, kesempatan kerja dan devisa, pendorong pertumbuhan ekonomi sentra-sentra baru di wilayah sekitar perkebunan karet maupun pelestarian lingkungan dan sumberdaya hayati. Indonesia menempati peringkat kedua sebagai produsen karet alam terbesar di dunia setelah Thailand. Luas areal perkebunan karet alam Indonesia adalah yang terbesar di dunia dengan 3,7 juta hektar atau sekitar 1,5 kali luas kebun karet Thailand.

Penulis: Wahyudi Narullova

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru