email : [email protected]

29.9 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

PERAN UMKM DALAM MENDORONG KEMAJUAN EKONOMI

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Di zaman sekarang, ekonomi menjadi kebutuhan fundamental bagi kehidupan manusia, pun juga dalam hal tolak ukur kesejahteraan, semakin baik perekonomian suatu negara, maka akan semakin sejahtera pula masyarakatnya. Karena ekonomi akan membuat segala hal terpenuhi dengan mudah, mulai dari kebutuhan primer seperti sandang, pangan, dan papan. Hingga sampai pada kebutuhan sekunder semacam pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi lainnya.

Tidak bisa dipungkiri jika hadirnya pandemi Covid-19 telah mempengaruhi tumbuh kembang ekonomi dunia, termasuk juga Indonesia di dalamnya. Tercatat pada kuartal ke-III tahun 2020, ekonomi Indonesia resmi mengalami resesi dengan minus Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 3,49 persen. Jika kita melihat semakin jauhnya target perkembangan ekonomi dari realita yang terjadi, maka butuh peran dari semua pihak agar Indonesia tidak sampai kepada krisis, seperti yang sudah pernah terjadi pada tahun 1998.

Dilansir dari laman kompas.com, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat hingga 31 Juli 2020, jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan mencapai 3,5 juta lebih. Hal ini adalah dampak dari munculnya pandemi Covid-19, jika sudah begini, kreatifitas manusia sangat dibutuhkan untuk menjamin hidupnya sendiri.

Alternatif yang sangat mungkin dijadikan pilihan saat ini adalah Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM). Pentingnya UMKM ini sendiri diakui oleh Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Destry mengatakan jika UMKM dapat menyerap 97 persen tenaga kerja, dan kontribusinya terhadap PDB mencapai 61%. Hal ini disampaikan Destry dalam pagelaran Karya Kreatif bertema “Wastra Nusantara Balut Milenial Bergaya”. hal ini juga diposting dalam laman twitter @bank_indonesia pada Minggu (22/11/2020).

Dalam satu kesempatan, team oerban pernah mewawancarai pelaku UMKM secara langsung. Ia adalah Fajrin Nurpasca, direktur penerbit Salim Media Indonesia. Dalam kesempatan itu, Fajrin mengatakan bahwa bisnis itu memang sudah seharusnya tidak stabil, “tidak boleh merasa nyaman, karena kalau sudah nyaman ya mati,” Kata Fajrin pada team oerban, Jum’at (20/11/2020).

Baca juga  TENTANG UMKM DI TENGAH PANDEMI, FAJRIN: HARUS ADA TEROBOSAN

Fajrin juga mengatakan jika efektifitas UMKM dalam mendorong perekonomian sering gagal, hal itu disebabkan karena kurangnya kreatifitas, masih banyak pelaku UMKM yang merintis usaha karena trend semata, padahal masih butuh lebih banyak inovasi dalam merintis usaha.

Selain itu, Fajrin mengingatkan jika solusi yang ditawarkan itu lebih penting ketimbang modal usaha. “kalau kita mikir untuk cari untung, belum tentu dapat. Tapi kalau kita ngasih solusi ke masyarakat, nah di situlah uangnya” terang Fajrin.

 

Penulis: Zuandanu P

Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru