email : oerban.com@gmail.com

23.3 C
Jambi City
Wednesday, July 16, 2025
- Advertisement -

Percepat CPCL OPLAH Padi Gogo Guna Capai Target Swasembada Pangan di Jambi

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Penanggung Jawab Satgas Swasembada Pangan Provinsi Jambi, Liferdi Lukman, memimpin rapat koordinasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) 2025 pada tanggal 21 Maret 2025. Rapat ini berlangsung di Kota Jambi dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan sektor pertanian, seperti Mabes TNI Kolonel Malik, perwakilan Dinas TPH Provinsi Jambi, Korem Gapu, Bapeltan Jambi, BBWS Sumatera, dan BSIP Jambi.

Rapat ini membahas Survey Investigation Design (SID) OPLAH Provinsi Jambi yang direncanakan dilaksanakan pada minggu kedua bulan April 2025. Target OPLAH untuk Jambi adalah 7.023 hektare (ha) yang tersebar di 6 kabupaten, yakni Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Bungo, Tebo, Sungai Penuh, dan Kerinci. SID akan dilakukan oleh Universitas Andalas, Padang.

Sementara itu, untuk padi gogo, targetnya adalah 38.000 ha yang terbagi di 10 kabupaten Provinsi Jambi. Selain itu, CPCL (Calon Petani Calon Lahan) benih yang sudah terkirim ke kementerian seluas 28.000 ha, dan sisa kekurangan CPCL diminta untuk segera dikirim ke kementerian guna mendukung swasembada pangan.

Baca juga  Meski Kondisi Kering Petani Pasar Rantau Embacang Tetap Tanam Padi

Liferdi menekankan pentingnya mengejar dan memasukkan CPCL secepat mungkin. Ia juga meminta semua dinas melakukan verifikasi luas lahan padi gogo di tingkat petani. Apabila terdapat perbedaan luas lahan CPCL padi gogo di tingkat petani, hal tersebut harus dan wajib dibuatkan berita acaranya. Dengan demikian, target yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan) dapat disesuaikan dengan lahan yang tersedia di setiap kabupaten di Provinsi Jambi.

“Perlu verifikasi secepatnya agar data yang ada sesuai antara lapangan dengan data di Kementan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa padi gogo merupakan salah satu solusi strategis untuk meningkatkan produksi padi nasional dan mencapai swasembada pangan. Menurutnya, padi gogo dapat menjadi andalan baru dalam memperkuat ketahanan pangan nasional karena dapat ditanam di lahan kering yang kurang produktif.

Baca juga  Tebo Jadi Lumbung Padi Gogo di Jambi

Amran Sulaiman juga menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan potensi-potensi lahan yang ada, termasuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian telah menargetkan penanaman padi gogo di 18 provinsi, termasuk Jambi, untuk meningkatkan produksi padi nasional. (*)

Editor: Ainun Afifah

Baca juga  Rapat Koordinasi LTT dan Oplah: Langkah Strategis Menuju Swasembada Pangan di Jambi
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru