email : [email protected]

33.4 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Perlu Keteladanan Para Tokoh Redam Penambahan Kasus Covid-19

Populer

Jakarta, oerban.com – Jumlah kasus harian Covid-19 di luar Jawa-Bali mendominasi total kasus nasional. Tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pejabat daerah harus memberi teladan dalam pelaksanaan kebijakan pengendalian penyebaran virus korona .

“Sangat memprihatinkan, di saat virus korona merebak di sejumlah daerah, di saat yang sama terungkap sejumlah politisi, lurah dan tokoh agama di beberapa daerah kedapatan melanggar PPKM,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/8).

Saat membuka rapat terbatas, Sabtu (7/8), Presiden Joko Widodo mengatakan pergerakan kasus baru di luar Jawa-Bali meningkat signifikan dalam dua pekan terakhir, di saat tren kasus di Jawa-Bali justru mulai menurun.

Data pemerintah pada 25 Juli 2021, menyebutkan tambahan kasus Covid-19 harian di luar Jawa-Bali mencapai 13.200 kasus atau 34% dari total kasus baru nasional. Pada 1 Agustus 2021, wilayah luar Jawa-Bali menyumbang 13.589 kasus baru atau 44% dari total kasus baru nasional.

Kemudian pada 6 Agustus 2021, porsi Luar Jawa-Bali mencapai 21.374 kasus, setara 54% dari total kasus baru nasional.

Sangat disayangkan, kata Lestari yang akrab disapa Rerie, seiring dengan catatan peningkatan kasus harian di luar Jawa-Bali itu, pada Minggu (8/8), sejumlah politisi terjaring razia, diduga melanggar kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Sumatera Utara.

Bukan hanya politisi, ungkap Legislator NasDem itu, di sejumlah daerah juga kedapatan lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dengan sengaja menggelar pesta pernikahan di tengah kebijakan PPKM.

Menurut Rerie, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan politisi seharusnya menjadi panutan masyarakat dalam pelaksanaan sejumlah kebijakan pengendalian Covid-19 di Tanah Air. Bukan malah memberi contoh melanggar kebijakan, yang berdampak menghambat upaya-upaya pengendalian Covid-19.

Baca juga  BAPELTAN JAMBI SIAP KAWAL SIKRONISASI DATA DI KOSTRATANI YANG MENJADI WILAYAH TANGGUNGJAWABNYA

“Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan politisi itu merupakan panutan masyarakat. Bila mereka sengaja melanggar kebijakan PPKM, tentu banyak masyarakat akan mengikuti perilaku para tokoh tersebut,” ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.

Perilaku para tokoh masyarakat, tokoh agama dan politik di sejumlah daerah itu, tegas Rerie, harus segera ditertibkan lewat mekanisme yang berlaku.

Karena menurutnya, para tokoh dan pemimpin di setiap tingkatan wilayah di negeri ini, wajib meningkatkan sikap keteladanan terhadap masyarakat, dalam menjalankan kebijakan pengendalian Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.

Saat ini, Rerie mengatakan Ibu Pertiwi sangat berharap pada komitmen seluruh anak bangsa, untuk bersama-sama menjalankan semua strategi yang telah ditetapkan pemerintah, agar mampu segera mengendalikan Covid-19 di Tanah Air.

“Para pendiri negeri ini telah memberi teladan, bahwa dengan komitmen yang kuat dari seluruh anak bangsa, kemerdekaan Indonesia bisa diwujudkan. Di masa pandemi ini, saya sangat berharap komitmen kuat dari seluruh elemen masyarakat bisa diwujudkan demi membebaskan negeri dari ancaman Covid-19,” pungkas Rerie.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru