email : [email protected]

30.2 C
Jambi City
Jumat, April 19, 2024
- Advertisement -

Perlu Persiapan Matang Buka Kembali Pariwisata untuk Turis Asing

Populer

Jakarta, Oerban.com – Rencana membuka kembali pariwisata untuk wisatawan mancanegara harus diikuti dengan kesiapan sistem pengendalian Covid-19 yang konsisten dan transparan.

“Rencana untuk membuka kembali Bali untuk kedatangan wisatawan mancanegara harus dipersiapkan dengan matang baik sistem dan SDM-nya agar penerapan peraturan pengendalian Covid-19 bisa konsisten dan transparan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/9).

Pemerintah Indonesia berencana membuka kembali pariwisata Bali untuk wisatawan asing pada Oktober 2021.

Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers secara daring Jumat (17/9) mengatakan pembukaan kembali Bali akan dilakukan apabila situasi pandemi di Indonesia tetap terkendali seperti saat ini.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, perlu dipersiapkan dengan baik sebelum membuka kembali sektor pariwisata untuk wisatawan mancanegara adalah kesiapan sistem dan para pelaksana lapangan yang mampu melakukan pengawasan ketat, konsisten dan transparan terhadap wisatawan mancanegara yang akan berwisata di Indonesia.

Kebijakan tersebut, menurut Legislator NasDem itu, harus diikuti dengan sikap kehati-hatian yang tinggi mengingat di sejumlah negara tetangga saat ini sedang mengalami peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.

Rerie menegaskan, jangan hanya mempertimbangkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air yang menurun drastis, lalu kita terburu-buru membuka pintu bagi wisatawan mancanegara.

“Melakukan pertimbangan secara menyeluruh sebelum memutuskan kebijakan membuka pintu bagi wisatawan mancanegara, merupakan langkah yang wajib dilakukan,” ucap Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem itu

Rerie mengatakan, sejumlah varian baru virus korona dan tingkat penyebaran Covid-19 di sejumlah negara hingga kini masih terbilang tinggi.

Pada tahap awal, menurutnya, upaya selektif harus dilakukan seperti antara lain dengan menetapkan wisatawan dari negara-negara yang sebaran Covid-19-nya rendah yang diizinkan berwisata di Indonesia.

Baca juga  Sultan Minta Kenaikan Tarif Candi Borobudur Tidak Berlebihan

Tidak kalah penting, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi wisatawan domestik pun harus terus ditingkatkan.

Jadi, ujar Rerie, para pelaku wisata, wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik harus benar-benar dipersiapkan dengan baik menghadapi pembukaan kembali sejumlah lokasi wisata di Tanah Air.

“Bila penerapan kebijakan pengendalian Covid-19 di sektor pariwisata dapat dilaksanakan dengan baik, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian nasional,” tutupnya.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru