email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Perluas Kerjasama Penyuluhan, Kementan Maksimalkan Peran P4S

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pertanian dinilai mampu berperan sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya dalam konteks transfer ilmu, karena mereka memang benar-benar pelaku pertanian dilapangan yang telah berhasil mengembangkan inovasi serta teknologi pertanian terbarukan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, “P4S memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian karena pertanian itu berada di desa,” ungkap SYL. Lebih lanjut SYL menyampaikan bahwa sektor pertanian penting untuk terus diupayakan karenanya membutuhkan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. 

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengatakan jika P4S atau Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya, adalah kelembagaan pelatihan dengan metode pemagangan pertanian. Selain itu, P4S adalah lembaga yang turut andil dalam penyelenggaraan penyuluhan dan pendampingan pelaku utama dan/atau pelaku usaha lain.

“P4S didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok. Peran P4S lainnya adalah sebagai lembaga yang turut menumbuhkan, mengembangkan dan memperkuat kader tani. Kemudian sebagai sentra dalam pengembangan dan diseminasi teknologi/inovasi, budidaya, perbenihan, pengolahan hasil, pengembangan spesifik lokalita, juga sebagai sentra pengembangan jejaring usaha tani,” terangnya.

Dalam mewujudkan perannya, P4S gencar melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada petani/peternak/pelaku usaha lainnya baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan berbagai pihak baik swasta ataupun pemerintah. P4S Saboh Hate Aceh Utara merupakan salah satu pusat pelatihan pertanian yang gencar melakukan penyuluhan dibidang peternakan. P4S ini dibina langsung oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara serta Balai Pelatihan Pertanian Jambi. 

Rahmat Kartolo merupakan salah seorang praktisi peternakan sekaligus pembina P4S Saboh Hate yang berperan aktif melakukan penyuluhan tentang peternakan. Kali ini beliau bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Muara Batu Aiptu Akbari dalam mengedukasi peternakan tentang pentingnya mengetahui tanda tanda birahi (estrus) pada sapi. 

Baca juga  Mentan SYL ke Petani Milenial, Gas Pol

Birahi (Estrus) pada ternak sapi adalah kondisi dimana ternak sapi betina ingin dikawinkan, baik secara inseminasi maupun kawin alami. Birahi pada ternak terjadi setelah ternak dewasa. Namun, hewan ternak baru akan dikawinkan setelah dewasa tubuh. Berbeda dengan dewasa tubuh, dewasa kelamin pada sapi umur 1,5 – 2 tahun sedangkan dewasa tubuh umur 2 – 2,5 tahun.

Rahmat Kartolo juga menjelaskan sekilas tentang ciri-ciri birahi pada sapi betina antara lain : 1) Ternak gelisah, 2) sering berteriak, 3) aktif/ agresif, 4) enggan mau istirahat, 5) sapi betina tidak mau diam dan nervous, 6) suka menaiki dan dinaiki sesamanya, 7) vulva : bengkak, berwarna merah, bila diraba terasa hangat (3 A dalam bahasa Jawa: abang, abuh, anget, atau 3 B dalam bahasa Sunda: Beureum, Bareuh, Baseuh), 8) Selaput Lendir Merah keluar lendir yang bening dan tidak berwarna (bening), 9) Posisi siap kawin, 10) tenang saat di pegang, 11) Nafsu makan berkurang, 12) Ekor diangkat, adanya pangkal ekor yang diangkat merupakan pertanda bahwa seekor ternak sapi dalam keadaan birahi. 

“Rahmat Kartolo juga berpesan kepada para peternak agar betul-betul mendeteksi gejala birahi yang tepat serta cepat melaporkan kepada inseminator agar sapinya segera di IB sehingga sapinya cepat bunting dan beranak nantinya”, ujarnya.

Selain itu Aiptu Akbari juga mengajak para peternak untuk memanfaatkan limbah pertanian dan hasil samping industri untuk dijadikan sebagai pakan ternak sapi serta dapat mengoptimalkan lahan kosong untuk ditanami rumput unggul. Hal ini dilakukan agar memudahkan peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan hijauan bagi ternak sapi. Keuantungan yang diperoleh yaitu dapat menghemat waktu serta jumlah ternak yang dipelihara lebih banyak.

Baca juga  Sukseskan Program Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi Lakukan Sosialisasi Sekolah Lapang Genta Organik

Kapolsek Muara Batu Ipda Herman Saputra, SH menyambut baik dan sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh salah satu personil Polsek Muara Batu (Aiptu Akbari) bersama Rahmat Kartolo salah satu Inseminator Kecamatan Muara Batu.

Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara melalui Sekretaris Dinas (drh. Muzakkir Anwar) mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bhabinkamtibmas Polsek Muara Batu atas partisipasi dan dukungan nya dalam kegiatan bidang peternakan khusus pelayanan kesehatan hewan dan inseminasi buatan. Semoga terus bersinergi dan kolaborasi dengan petugas kami dapat terus berjalan dengan baik di masa masa yg akan datang. Kami menyadari dalam bergerak dilapangan kami sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak sehingga apabila ada kendala-kendala yang dihadapi oleh peternak dilapangan cepat tersampaikan kepada kami dan dapat kami atasi sesegera mungkin. 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru