Muaro Jambi, Oerban.com– Program Studi Pendidikan Fisika menanamkan cinta berwirausaha dengan mengadakan workshop kewirausahaan lokakarya Program Hibah Bina Desa (PHBD).
Demi terciptanya mahasiswa yang siap dengan revolusi industri 4.0 program studi pendidikan fisika menghadirkan pembicara yang luar biasa.
Workshop menghadirkan salah satu owner pendiri Snart Business Map Pro Indonesia Jambi, Lidia Fitri yang telah mengahasilkan berbagai produk yang laku dipasarkan.
Perempuan lulusan sarjana sosial ini, memulai karir sejak menjadi seorang mahasiswi sebagai seorang jurnalistik, lalu memberanikan diri mulai berwirausaha dengan modal hanya sebuah tekad. Usaha yang pertama adalah digital printing yang mengasilkan pemasukan luar biasa.
“Waktu itu saya memulai bisnis dengan modal yang tidak sedikit, namun nekat membuat hasil bisnis tersebut sangat besar, yakni mulai dengan usaha digital printing”, jelas Lidia saat pemaparan materi kepada peserta workshop. (Rabu, 7/11/2018).
Lanjut Lidia Fitri, mengatakan sebuah bisnis harus dimulai dengan mencari masalah. Bagaimana sebuah produk dapat menyelesaikan masalah pasar.
Pengetahuan akan masalah dalam memulai bisnis akan membuat suatu produk jadi yang diterima dipasaran. Setelah mengetahui masalah pasar pemulai bisnis harus tahu sasaran suatu produk untuk siapa ketika produk yang diciptakan tidak sesuai dengan masyarakat bisnis tersebut dapat hancur. (IRA/LIA)
